KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial YouTube terkait konten video yang menyebut Munarman yang menangkap Mahfud MD masuk penjara.
Pemilik channel YouTube bernama Radar Politik yang mengunggah video tersebut dengan judul “BERITA TERBARU HARI INI ~ MUNARMAN YANG TANGKAP MAHFUD MD YANG MASUK PENJARA”
Adapun Thumbnail dalam video tersebut yakni dengan narasi:
“MUNARMAN YANG DI TANGKAP MAHFUD MD YANG MASUK PENJARA.”
Lantas, benarkah sebuah klaim yang diunggah oleh kanal YouTube milik Radar Politik?
Baca Juga: Emak-Emak Pendukung Habib Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawa Karena Surga Telah Menanti [CEK FAKTA]
Penjelasan:
Faktanya, isi video tersebut tidak memberitakan mengenai Mahfud MD masuk ke penjara. Melainkan isi videonya yakni menarasukan tiga artikel dari tiga media yang berbeda.
Yang pertama, dinarasikan dalam video ialah artikel berjudul “Eks FPI Munarman Ditangkap Densus 88, Nicho Silalahi Singgung Mahfud MD: Terorisme Atau Arogansi Kekuasaan?” yang tayang di seputartangsel.pikiran-rakyat.com pada 27 April 2021.
Baca Juga: Cerdaskan Bangsa, Saung Ampera Sambimulyo dengan Segala Fasilitas Belajar dan Bermain
Kemudian, tidak disebutkan juga dalam artikel bahwa Mahfud MD masuk penjara. Artikel itu hanya memuat pernyataan Aktivis ProDem, Nicho Silalahi terkait penangkapan Munarman, eks Sekretaris FPI oleh tim Densus 88.
Kedua, artikel yang dinarasikan dalam video itu berjudul “Densus 88 Polri Tangkap Mantan Petinggi FPI Munarman di Tangsel” diunggah pada 27 April 2021. Artikel itu hanya pemberitaan mengenai pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus atas penangkapan Munarman oleh Densus 88.
Dan, artikel ketiga yang dinarasikan dalam video ialah artikel berjudul “Ma’ruf Amin Kritik Pedas Presiden Jokowi, Pengamat: Secara Politik Dia Diam, Tapi Intelektualnya Jalan Terus” yang tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com pada 27 April 2021. Artikel itu hanya berisikan pernyataan pengamat politik Rocky Gerung atas pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait indeks demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Hingga Ke Manca Negeri, Kasus Mengenai Pekerja Laboratorium yang Dituduh Menggunakan Alat Swab Bekas
Kesimpulan:
Dengan beberapa fakta yang ada, tidak ditemykan pernyataan Mahfud MD ditangkap. Maka, unggahan kanal YouTube yang diunggah oleh Radar Politik tersebut merupakan sebuah konten hoax.***