Foto Hasil CT Scan Paru-paru Penerima Vaksinasi dan Non-penerima Beredar Luas di Facebook, Cek Faktanya

6 Mei 2021, 08:27 WIB
Foto Hasil CT Scan Paru-paru Penerima Vaksinasi dan Non-penerima Beredar Luas di Facebook, Cek Faktanya /Rizqi Arie Harnoko/Turnbackhoax

KABAR BESUKI - Sebuah perbandingan foto hasil CT scan paru-paru penerima vaksinasi dan non-penerima vaksinasi beredar luas di Facebook baru-baru ini.

Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama Kiran KS yang diklaim merupakan perbandingan antara pasien positif Covid-19 yang divaksin dan tidak divaksin.

Dalam unggahan foto tersebut, terdapat keterangan bahwa paru-paru pasien yang tidak divaksin banyak bercak putih sedangkan yang divaksin tampak lebih bersih.

Baca Juga: Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H pada 11 Mei 2021 Mendatang

Berikut ini narasi yang ditulis oleh pemilik akun Facebook bernama Kiran KS dalam unggahan foto tersebut:

“Can you see why you should get vaccinated at the first chance you get? See the CT scan difference between two COVID positive patients. Dr. Sumit K Dubey shared this on Twitter,”

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

"Dapatkah Anda melihat, mengapa Anda harus divaksinasi pada kesempatan pertama? Lihat perbedaan CT scan antara dua pasien positif COVID. Dr. Sumit K Dubey membagikan ini di Twitter,"

Baca Juga: Dua Turis Amerika Serikat Dihukum Penjara Seumur Hidup oleh Pengadilan Italia atas Pembunuhan Seorang Polisi

Berdasarkan penelusuran yang dilansir Kabar Besuki dari Factly, foto CT scan tersebut sama sekali tidak terkait dengan vaksinasi, karena diterbitkan pada April 2020 ketika pandemi Covid-19 masih berada di tahap awal.

Foto tersebut merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Vancouver, British Columbia University, bekerja sama dengan the Vancouver Coastal Health Research Institute untuk memprediksi virus Covid-19 menggunakan CT scan.

Dari hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan melalui akun Facebook bernama Kiran KS adalah hoaks dan menyesatkan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: FACTLY turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler