Tahan Nafas 10 Detik Dapat Mendeteksi Virus Corona pada Tubuh, Ini Faktanya

8 Mei 2021, 22:18 WIB
ILUSTRASI Menahan nafas /Alexandr Podvalny/Pexels.com

KABAR BESUKI - Baru-baru ini jagat media sosial Facebook di hebohkan dengan informasi hoax yang kembali beredar, mengklaim bahwa dengan menahan nafas 10 detik dapat mendeteksi virus corona.

Diketahui, pada 2 Mei 2021, aku Facebook Yeni Fitriyanti mengunggah sebuah foto dan narasi yang menyatakan virus corona dapat terdeteksi dengan menahan napas 10 detik dan menghembuskannya perlahan, jika tidak ditemukan rasa sakit dan batuk maka tidak ada virus apapun dalam paru-paru.

Jika terdeteksi virus corona maka disarankan secara teratur minum air hangat agar virus masuk ke dalam perut sehingga keasaman lambung akan langsung membunuh virus corona.

Baca Juga: Akibat Aturan Larangan Mudik, Dua Ribu Lebih Masyarakat DKI Jakarta Ajukan SIKM untuk Keperluan Perjalanan

Berikut penggalan narasi yang berada pada postingan tersebut.

“*AYO TES SENDIRI BEBAS CORONA SETIAP PAGI ! MURAH, SEDERHANA DAN PRAKTIS

Awalnya infeksi Virus Corona mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Gejala klinis baru terlihat antara 7 - 28 hari setelah infeksi.

....

Ambil napas dalam-dalam dan tahan napas selama lebih dari 10 detik ! Jika setelah menahan nafas anda berhasil mengeluarkan napas pelan2 tanpa batuk, tanpa rasa tidak nyaman, tanpa lelah, dan tanpa kaku di dada, ini membuktikan bahwa tidak ada fibrosis di paru-paru anda, dan itu sebenarnya menunjukkan bahwa TIDAK ADA VIRUS APAPUN DIDALAM PARU2 ANDA !”

Baca Juga: Mengejutkan!! Prabowo Terlibat Kasus Korupsi Benih Lobster? 'KPK Temukan 38 Miliar Mengalir' [Cek Fakta]

tangkapan layar akun facebook Yeni Fitriyanti

Lantas apakah benar hanya dengan menahan nafas dapat mendeteksi virus corona pada tubuh?

Berdasarkan hasil penelusuran Kabar Besuki,  klaim tersebut salah dan merupakan hoaks lama yang sempat beredar pada tahun 2020.

Faktanya, menahan napas dan menghembuskannya tanpa rasa sakit bukan berarti tidak terinfeksi virus corona atau penyakit paru-paru lainnya.

Baca Juga: 100 Hari Kinerja Kapolri, Publik dan Pemerintah Merasa Puas dan Kagum atas Inovasi yang Diciptakan

Dilansir Kabar Besuki dari turnbackhoax, lewat pernyataan WHO, riset yang diterbitkan mengkonfirmasi bahwa tes mandiri tersebut tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui keberadaan virus corona dalam tubuh.

Cara terbaik untuk mengonfirmasi virus Covid-19 adalah melalui tes laboratorium, atau saat ini dikenal sebagai tes PCR.

Klarifikasi terkait tes mandiri virus corona juga sempat dibahas dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul "[SALAH] Tes Sederhana Untuk Mengenal Virus Corona Hanya Dalam Sepuluh Detik" diunggah pada 3 Maret 2020.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk di Pagi Hari yang dapat Membuatmu Gemuk, Hindari! Nomer 3 Sering Dilakukan

Kalpana Sabapathy (Ahli Epidemiologi Klinis London School of Hygiene and Tropical Medicine) menyebut bahwa asam lambung dapat membunuh virus corona itu tidak benar.

Dengan demikian klaim virus corona dapat terdeteksi dengan menahan napas 10 detik merupakan hoax dengan kategori konten yang menyesatkan dan hoaks.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Facebook Turnback Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler