[Cek Fakta] Tabung Oksigen Ternyata Sama dengan Tabung Selam untuk Penanganan Pasien Covid-19

19 Juli 2021, 07:11 WIB
[Cek Fakta] Tabung Oksigen Dianggap Sama dengan Tabung Selam untuk Penanganan Pasien Covid-19 /David Mark/Pixabay

KABAR BESUKI - Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup drastis, pasalnya ini diakibatkan karena varian delta yang menular begitu pesat.

Hal ini juga membuat pasien Covid-19 meningkat dan membutuhkan banyak tabung oksigen, lalu ada yang mengomentari bahwa tabung oksigen dianggap sama dengan tabung selam untuk penanganan pasien Covid-19.

Ternyata oksigen yang ada di dalam tabung oksigen medis dan tabung selam itu berbeda. Perbedaannya adalah tabung selam memiliki kadar yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan oksigen yang terkandung dalam tabung oksigen medis.

Baca Juga: Postingan Dokter Lois Jadi Barang Bukti, Polri Tindak Lanjut Perkara Berita Bohong

Lalu akun pengguna facebook dengan nama Hendrik Andi Zatniko itu menuliskan bahwa mengapa TNI AL tidak bekerja sama dengan persatuan olah raga selam indonesia untuk siaga tabung oksigen.

Karena rumah sakit satu hari bisa 63 orang yang meninggal akibat Covid-19 dan kekurangan tabung oksigen.

Facebook

Begini Narasi postingan tersebut, “Kok saya merasa kurang sreg ya dgn penyekatan berlebihan melibatkan rantis TNI.!! Lebih baik kalo TNI disiagakan bersama BNPB (satgas covid) utk mendirikan posko siaga tabung oksigen di wilayah Jakarta (halim perdana kusuma) dan Juanda Surabaya sebagai posko siaga tabung oksigen. Itu unsur2 pasukan khusus TNI AL kan memiliki banyak tabung oksigen penyelaman bisa disiagakan utk membantu kedaruratan rumah sakit yg kekurangan pasokan tabunh oksigen!! Bisa diminta bantuan juga kepada persatuan olah raga selam indonesia utk siaga tabung oksigen juga..kenapa tukan ikan di sentra koi tdk kehabisan pasokan oksigen? Sedangkan rumah sakit sampe sehari 63 org meninggal akibar kekurangan tabung oksigen? # konyol…” Tulisnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Keraguan Pemerintah Terkait PPKM Darurat: Ada Faktor Lain yang Mengarahkan Kebijakan Ini

Penjelasan:

Dikutip dari situs who.int, Kepala Layanan Klinis WHO, Janet Diaz menjelaskan bahwa jenis oksigen yang terkandung dalam tabung oksigen medis merupakan oksigen murni dengan kadar oksigen sebesar 95-100%.

Lalu Kadar oksigen tersebut dibutuhkan untuk membantu mengembalikan kadar oksigen para pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan kembali ke kadar yang normal.

Dan oksigen dalam tabung selam merupakan campuran dari nitrogen dengan kadar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas lainnya.

Oleh karena itu, tabung selam tidak dapat digunakan sebagai pengganti tabung oksigen medis karena tidak memiliki kadar oksigen yang cukup untuk mengembalikan kadar oksigen pasien Covid-19 ke kadar yang normal.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Penemu AstraZeneca Sebagai Sosok Pancasilais: Kita di Sini Ada yang Mau Bisnis Vaksin

Dan keran atau valve tabung selam memiliki perbedaan ukuran dan bentuk dari keran yang terdapat pada tabung oksigen medis. Selain itu, biasanya terdapat residu yang menempel di dalam tabung, seperti minyak dan oli.

Residu ini berpotensi menimbulkan resiko kebakaran jika mengalami kontak dengan oksigen murni, atau dikenal dengan istilah ‘fire hazard’.

Dan anda harus lebih berhati-hati dalam informasi yang banyak beredar dikarenakan informasi tersebut adalah Hoaks/salah.***

 

Editor: Yayang Hardita

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler