KABAR BESUKI – Sebuah informasi menghebohkan dunia media sosial Facebook, informasi tersebut mengklaim bahwa sebuah percobaan air keran dites dengan rapid tes, dan hasilnya positif.
Akun Facebook bernama Sportss Griffts membagikan sebuah video pada tanggal 25 Juli 2021, yang memperlihatkan seseorang sedang melakukan percobaan dengan air keran yang diteteskan ke alat tes Covid-19 rapid tes.
Dari percobaan tersebut memperlihatkan bahwa rapid tes memberikan tanda positif Covid-19.
Berikut narasi yang terdapat pada postingan tersebut:
“Sangat di sesalkan air kran saja ada virusnya,”
Baca Juga: Upaya TNI-Polri Dikabarkan Berhasil Ciduk SBY, Borok Garuda Dibuka? Begini Faktanya
Didalam video tersebut juga terdengar seseorang mengatakan bahwa, jika saja alat rapid tes di uji coba menggunakan air dan hasilnya positif, dapat diartikan petugas yang melakukan pengecekkan Covid-19 menggunakan rapid tes adalah bohong.
Lantas apakah benar alat rapid tes dapat digunakan di air keran dan menunjukkan kesalahan hasil?
Berdasarkan penelusuran Kabar Besuki, informasi tersebut adalah Hoaks.
Faktanya, video dan informasi yang termuat didalamnya termasuk hoaks yang muncul kembali.
Baca Juga: [HOAX] Setelah Vaksin Tubuh Akan Kebal Terhadap virus, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Dilansir Kabar Besuki dari Turnabackhoax, Dicky Budiman selaku Epidemiolog Universitas Griffith menjelaskan bahwa informasi tentang air keran positif Covid-19 dengan menggunakan alat tes antigen adalah tidak benar.
Ia menjelaskan SARS-CoV-2 tidak menyebar melalui air tetapi melalui udara dan menempel ke benda-benda disekitarnya, sehingga air biasa tidak akan bisa terdeteksi oleh alat.
Penggunaan alat tes antigen pada video tersebut menguji sampel yang bukan semestinya, sehingga PH dari alat tes antigen terganggu dan merusak antibodi pada film alat, yang berarti hasil yang dikeluarkan tidak valid.
Baca Juga: [HOAX] Air Kran yang Dites Pada Alat SWAB Antigen Akan Menunjukkan Hasil Positif
Alat tes antigen sendiri hanya bisa digunakan dengan menggunakan sampel yang diambil dengan swab yang dimasukkan melalui hidung, bukan dengan menggunakan sampel air ataupun cairan lainnya.
Menurut para ahli, PH air dapat berubah-ubah tergantung dari kondisi aliran air tersebut.
Contohnya air keran, sebagian besar air keran yang dialirkan melalu pipa-pipa telah berubah PH airnya, jika air terlihat keruh maka PH air bisa turun, jika air memiliki rasa biasanya PH air akan tinggi.
Sehingga, air tidak dapat digunakan sebagai sempel percobaan alat tes rapid tes untuk Covid-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Mengandung Racun Berbahaya? ‘Vaksin Ini Bisa Membunuh’
Melihat dari penjelasan tersebut video air keran positif Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***