KABAR BESUKI – Jagat media sosial Facebook di hebohkan dengan postingan sebuah poster yang mengklaim bahwa HMI akan menggeruduk Balai Kota.
Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Hunter Kadaliz Gurunus pada 4 April 2021 yang membagikan narasi disertai dengan gambar poster undangan aksi penggrudukan Balai Kota di Jakarta Pusat, untuk menyeret Anies Baswedan ke KPK.
Dalam undangan tersebut bertuliskan HMI MPO (Himpunan Mahasiswa Indonesia Majelis Penyelamat Organisasi) sebagai pelopor demo tersebut dan mengumpulkan kader HMI MPO seluruh Jakarta untuk melakukan aksi.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Konsumsi Mangga Ternyata Bisa Bantu Redakan Stres, Ini Penjelasan Ahli
Rencana penggrudukan akan dilaksanakan pada Selasa, 6 April 2021, pukul 10.00 WIB. Dimulai dari Tugu Proklamasi sebagai titik kumpul, kemudian melanjutkan perjalanan ke Gedung Balai Kota DKI untuk mendemo Anies Baswedan.
Keterangan lebih lanjut dalam posternya, para peserta demo diingatkan untuk memakai atribut HMI dan mematuhi protokol kesehatan.
Narasi yang berada pada postingan tersebut.
“#Repost
#NotForDRUN
SERUAN AKSI Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI-MPO) Se-Jakarta
"GERUDUK BALAI KOTA, SERET ANIES KE KPK"
Selasa, 6 April 2021
Jam 10 WIB s/d Menang.
Titik Kumpul:
TUGU PROKLAMASI
Baca Juga: Hati-hati! Kamera Tersembunyi di Toilet Umum, Begini Cara Mendeteksinya
Titik Aksi :
GEDUNG BALAIKOTA DKI JAKARTA
NB:
Memakai Atribut HMI & Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Narahubung :
0877-1180-0747 & 0813-3970-0041
#seruanaksi #HMI #hmimpo #jakarta #dkijakarta
#jakartainfo #tangkapaniesbaswedan #patriotgaruda
#lenterankri #gabener,”
Setelah dilakukan penelusuran tim Kabar Besuki, undangan aksi demo tersebut adalah PALSU.
Faktanya, Ketua HMI MPO Affandi Ismail membantah, bahwa HMI berencana melakukan aksi demo ke Balai Kota DKI.
"Ini bukan kebijakan PB HMI MPO," ungkap Affandi dalam teks, pada Senin, 5 April 2021.
Lebih lanjut, Affandi menerangkan, poster yang beredar di internet adalah bukan resmi dari HMI MPO.
"Saya siap untuk diwawancarai perihal hal ini dan menegaskan bahwa flyer yang tersebar ini bukanlah dari Pengurus Besar HMI MPO," pungkasnya.
Affandi Ismail mengungkapkan bahwa HMI MPO akan bersikap obyektif dan independen dalam menilai semua kepada daerah termasuk Gubernur Anies Baswedan.
"Poinnya, siapa pun itu, HMI tetap independen," tegas Affandi.
Baca Juga: Waspada! Konsumsi Tomat Beserta Bijinya Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Alasannya
Berdasarkan data yang dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa poster undangan aksi demo HMI untuk menyeret Anies Baswedan adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.***