Video 60 Warga Palestina Tewas? Durasi 1 Menit 56 Detik, 'Propaganda Palestine' [Fakta atau Hoax]

- 18 Mei 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi Potret Palestina setelah serangan Israel
Ilustrasi Potret Palestina setelah serangan Israel /@reuters/Tangkap Layar akun instagram

KABAR BESUKI - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya konflik antara Israel-Palestina. Tengah beredar video sejumlah orang diselimuti kain kafan tengah beredar di sosial media Twitter.

Akun Twitter bernama @AgoesAguss tengah mengunggah video tersebut pada 15 Mei 2021. Bahkan ada sebuah narasi dalam unggahannya yakni “Propaganda Palestine”.

Sementara didalam video itu, disertai narasi bahwa orang-orang yang meninggal tersebut adalah rekayasa media Palestina, karena beberapa detik dari video itu memperlihatkan pergerakan kepala sehingga dimaknai bahwa sebenarnya korban yang tewas hanya pura-pura saja. 

Baca Juga: Militer Israel Membunuh Seorang Komandan Militan Palestina di Gaza, Meski Ada Seruan Gencatan Senjata

Adapun narasinya sebagaimana berikut:

"Propaganda Palestine…
Agama adalah bisnis yang laku keras dalam masyarakat yang diselimuti kebodohan.
Ibnu Rusyd
*video berdurasi 1 menit 56 detik
disertai narasi
“60 PALESTINIANS DEAD?”

#FAKENEWS

MEDIA PROPAGANDA BY PALESTINE”
(terjemahan)
“60 warga Palestina tewas?”
#FAKENEWS

PROPAGANDA MEDIA OLEH PALESTINA”

Baca Juga: Geger Polisi Israel Cekik Anak Palestina Hingga Tewas, Sebelum Meninggal Bocah Itu Baca Syahadat? [Cek Fakta]

Tangkapan layar unggahan klaim hoax/Twitter/ @AgoesAguss
Tangkapan layar unggahan klaim hoax/Twitter/ @AgoesAguss

Penjelasan:

 

 

Faktanya, terkait video yang diunggah oleh akun Twitter @AgoesAguss tidak ada kaitannya dengan korban Palestina.

Video tersebut berasal dari saat para mahasiswa pendukung Ikhwanul Muslimin di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, melakukan protes terhadap rezim.

Terlihat para mahasiswa tersebut melakukan treatikal menjadi mayat dengan diselimuti kain kafan berwarna putih.

Fakta selanjutnya, sumber asli video tersebut berasal dari kanal YouTube “Aridat Albadil” atau dalam bahasa Indonesia bernama “Koran Al-Badeel”. 

Baca Juga: Tradisi Lomban Akan Tetap Dilaksanakan, Kepala Disparbud Jepara: Peserta Terbatas dan Tertutup untuk Penonton

Adapun video sama juga diunggah dengan judul “Representasi jenazah dipertunjukkan di dalam Universitas Al-Azhar” pada 20 Oktober 2013 lalu.

Diketahui, para mahasiswa pendukung Ikhawanul Muslimin kerap melakukan protes dan bentrok dengan militer pasca tergulingnya rezim Presiden Muhammad Mursi. Pada masa rezim Abdul Fattah Al-Sisi, Ikhawanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Terdapat pula narasinya sebagaimana berikut:

“Puluhan mahasiswa Ikhwanul Muslimin di Universitas Al-Azhar mengadakan demonstrasi massal di depan gedung administrasi perguruan tinggi, dan para mahasiswa dari Universitas Al-Azhar bergabung bersama anak-anak, dan masyarakat berjalan berdampingan. Kampus digunakan untuk memobilisasi mahasiswa, dan mengganggu studi mereka karena pawai untuk pergi ke College of Engineering.”

Baca Juga: 7 Tanda Pasangan Miliki Hubungan Sehat dan Baik, Ini Rahasianya Agar Hubungan Awet dan Langgeng

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahan Twitter milik @AgoesAguss, merupakan konten menyesatkan atau hoax. ***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter turnbackhoax


Tags

Terkini

x