KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah pesan berantai di aplikasi chat WhatsApp yang mengklaim bahwa menusukkan jari dan mengeluarkan beberapa tetes darah merupakan cara untuk menolong seseorang yang mendapat serangan stroke.
Bahkan dituliskan caranya yakni dengan membakar/ menyeterilkan jarum terlebih dahulu kemudian ditusukkan ke ujung jari orang yang terkena serangan stroke kurang lebih 1 sampai 2 tetes.
Apabila si penderita sudah ditusuk dan darah tidak keluar, maka jari diurut sampai darah. Setelah itu penderita akan kembali sadar.
Baca Juga: Waspada, Perokok Aktif Bisa Berisiko Terinfeksi Covid-19 Lebih Tinggi daripada Non Perokok
Penjelasan:
Faktanya, dilansir dari laman Antara informasi melalui pesan berantai tersebut merupakan hoax.
Dokter spesialis Jantung rumah sakit Harapan Kita, Dicky Armein Hanafy mengatakan metode itu tidak tepat dan cara itu tidak berguna sama sekali.
Baca Juga: Peter Gontha Bicara Isu Garuda Indonesia Akan Dibangkrutkan: Saya Menulis Ini, dengan Risiko Diminta Berhenti
"Ada risiko infeksi, apalagi kalau jarumnya tidak steril atau bersih," kata dia.
Ketimbang memberikan pertolongan pertama di rumah, dokter menyarankan untuk segera melarikan penderita ke rumah sakit agar segera mendapatkan pertolongan.
Kesimpulan: