Rahasia Data Intelijen Negara Sudah di China Karena TNI? Ini Faktanya

- 1 Juni 2021, 14:58 WIB
ILUSTRASI TNI: Panglima TNI Terima Penyerahan Jabatan Danjen Akademi TNI
ILUSTRASI TNI: Panglima TNI Terima Penyerahan Jabatan Danjen Akademi TNI /Foto : Dispenad/

KABAR BESUKI – Beberapa waktu lalu warganet heboh dengan adanya sebuah cuitan yang mengklaim bahwa data intelijen Indonesia telah diserahkan ke China oleh Marsekal Pertama (Marsma) TNI Suryo Margono.

Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) mengunggah cuitan narasi disertai dengan hasil tangkapan layar pada 3 Mei 2021.

Menyebutkan Marsma TNI Suryo Margono yang telah dilantik sebagai Direktur Badan Intelijen Strategis (BAIS) memiliki nama lain, yaitu Chen Ke Cheng atau Chin kho Syin.

Baca Juga: Ini Manfaat Menelepon dan Video Call untuk Kesehatan Mental, Berdamai dengan Emosi

Selain itu, terdapat klaim bahwa pelantikan tersebut menyebabkan data inteligen negara sudah ada di tangan China, berikut cuitan dan narasi yang beredar:

“SEMUA RAHASIA STRATEGIS DATA INTELIGEN NEGARA SUDAH ADA DI CHINA,” cuitan akun Twitter tersebut.

Baca Juga: ‘Bismillah Kursi DPR’ Uya Kuya Menghipnotis Wakil Presiden Maruf Amin untuk Masuk DPR? Ini Faktanya

Narasi dalam foto:

“Pekenalkan, telah dilantik di istana … Marsekal Pertama TNI Margono alias Chen Ke Cheng alias Chin kho Syin.Dia menjabat sebagai Direktur di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Ini artinya … segala rahasia TNI Tlh diserahkan padanya oleh rezim. Mau dibawa kemana negeri ini ???

Kita siap2 Jihad Fi Sabillah !!!”

tangkapan layar Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut)
tangkapan layar Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut)

 

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Masyarakat Pegang Teguh Nilai Pancasila untuk Kebesaran Bangsa Indonesia

Lantas apakah benar Marsekal TNI Margono memiliki nama lain dan telah menyerahkan informasi rahasia ke China?

Berdasarkan hasil penelusuran Kabar Besuki, cuitan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

Faktanya, informasi hoax tersebut pernah di bahas melalui akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU).

Baca Juga: Pilpres 2024 Jadi Kesempatan Megawati Lanjutkan Kepemimpinan Trah Soekarno, Bang Arief: PDIP Adalah ‘Kerajaan’

Pihaknya mengonfirmasi bahwa menjadi prajurit TNI tidak memandang SARA.

Yang terpenting adalah berkewarganegaraan Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme, dan siap berjuang untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Marsma TNI Suryo Margono.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila 2021, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kenakan Pakaian Adat Tanah Bambu

Dilansir Kabar Besuki dari Turnbackhoax, Marsma TNI Suryo Margono adalah WNI kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada 5 Desember 1962.

Ia merupakan lulusan Akabri Udara pada 1987 dan sempat menjabat sebagai Atase Pertahanan di KBRI Beijing.

Sebagai tambahan, informasi serupa juga pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dalam artikel berjudul “[SALAH] Hoaks Kewarganegaraan Marsma TNI Suryo Margono” yang terbit pada 28 Agustus 2019.

Baca Juga: Ilmuwan Memburu 'Pasien Su', Wanita China yang Diduga Sebagai Pasien Covid Pertama di Wuhan

Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan dan hoax.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Twitter Turnback Hoax


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah