[Cek Fakta] Obat Parasetamol P-500 Mengandung Virus Machupo 'Virus Paling Bahaya di Dunia'

- 30 Juni 2021, 18:53 WIB
Unggahan klaim hoax
Unggahan klaim hoax /Ahmad Ahmad/Facebook

KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial Facebook terkait klaim bahwa obat Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo yang merupakan virus paling berbahaya di dunia.

Klaim ini dikatakan oleh akun Fecabook bernama Ahmad Ahmad yang diungga pada 7 Juni 2021. Bahkan akun tersebut membagikannya kepada 23 pengguna Facebook lainnya.

Adapun narasi yang tercatut di dalam unggahannya yakni:

“Hoax tidak nya saya tidak tau juga yg jelas mencegah lebih baik daripada mengobati
Ini kirimkan dari kawan

Baca Juga: Terbongkar Sesuatu Tentang Ritual Tumbal Pesugihan Brondong Pondok Indah! Ternyata Seperti Ini

"PERINGATAN URGENT! Hati-hati untuk tidak menggunakan parasetamol yang datang ditulis P / 500. Ini adalah parasetamol baru, sangat putih dan mengkilap, mengandung "Machupo" virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia. Dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi."

Lantas, benarkah adanya klaim yang menyebutkan bahwa obat Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo?

Unggahan klaim hoax
Unggahan klaim hoax Facebook

Penjelasan:

Dilansir dari laman pom.go.id, informasi yang mengklaim bahwa obat Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo merupakan salah.

Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus Machupo di dalam obat Parasetamol atau yang lain. Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menjelaskan Badan Pom tidak pernah menemukan hal seperti yang diisukan termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.

Sementara virus Machupo merupakan yang bersumber dari air liur, urin atau feses hewan pengerat yang terinfeksi serta menjadi pembawa (reservoir) virus penyebarannya dapat melalui udara, makanan, atau kontak langsung.

Baca Juga: Suhu Udara Mematikan di Kanada Mencapai 46 Derajat, Korban Jiwa Melonjak Terutama pada Orang Tua

Penny K. Lukito juga mengimbau untuk masyarakat Indonesia membeli obat di apotek dan saran resmi lainya serta untuk menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks.

“Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa”, ujar Penny K. Lukito melansir dari pom.go.id.

“Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM melansir dari pom.go.id.

Baca Juga: Cara Mencegah Penuaan Dini yang Disebabkan oleh Fungsi Otak, Lakukan Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat

Kesimpulan:

Dengan adanya informasi terkait sebuah klaim bahwa obat Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo adalah hoax.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Facebook pom.go.id


Tags

Terkini