Faktanya, melalaui Kominfo pesan tersebut merupakan modus pencurian yang dimana penerima pesan akan dicuri datanya.
Tak hanya itu, bahkan ada yang dihubungi melalui via telephone dengan alih-alih menanyakan apakah sudah divaksinasi atau belum.
Jika sudah divaksin, penerima telephone diharapkan untuk menekan angka 1, dan jika belum divaksinasi tekan angka 2.
Akibatnya, jika penerima telephone menekan angka 1 yang terjadi nomor yang digunakan si penerima akan terblokir dan informasi pembayaran online yang sering digunakan untuk transfer juga turut terblokir.
Kesimpulan:
Jika Anda menerima pesan berantai atau telephone yang mengatasnamakan tim vaksinasi, janganlah percaya. Sebab hal itu merupakan modus pencurian data, mohon selalu waspada.***