Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis

- 22 Oktober 2021, 08:15 WIB
Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis
Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis /Instagram.com/@faisalbasri2012

Faisal Basri juga mempertanyakan keberadaan UU Cipta Kerja yang seolah-olah menjadi diagnosa ampuh Jokowi untuk menggenjot investasi.

Menurutnya, UU Cipta Kerja justru merupakan diagnosis yang salah dalam mengatasi persoalan ekonomi di Indonesia, bahkan menimbulkan kesan memberhalakan investasi.

"Jadi kita harus mengeluarkan undang-undang sapu jagat yang dinamakan (UU) Cipta Kerja itu, nggak bener. Jadi sejak awal Pak Jokowi salah diagnosis, memberhalakan investasi, semua diberikan untuk investasi," katanya.

Baca Juga: Faisal Basri Minta Jokowi ‘Usir’ Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin dari Istana: Orang yang Kerap Bikin Gaduh

Faisal Basri mengakui, Indonesia memiliki tingkat porsi investasi terhadap PDB tertinggi di ASEAN bahkan 32 persen melampaui rata-rata negara berpendapatan menengah ke atas.

Akan tetapi menurutnya, capaian rekor tersebut justru menjadi bumerang tersendiri bagi ekonomi Indonesia, meski Jokowi kerap membanggakan capaian tersebut.

"Investasi di Indonesia dalam porsinya terhadap PDB itu tertinggi di ASEAN, lebih tinggi kira-kira 32 persen dari investasi di rata-rata negara berpendapatan menengah atas apalagi menengah bawah. Tapi kita bertanya, apa yang mau dicari sama Pak Jokowi? Investasi besar, hasilnya kecil, itu masalah mendasarnya," ujar dia.

Faisal Basri menyebut investasi yang dilakukan Jokowi sebagai pemborosan dan hanya menghambur-hamburkan uang, karena tidak dibarengi perencanaan yang matang hingga sejumlah proyek justru mangkrak.

"Jadi boros ternyata, uangnya menguap kemana-mana karena nggak ada tender, perencanaannya nggak bagus, di tengah jalan mangkrak," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini

x