Hari Susanto Jelaskan Fakta di Balik Akuisisi K-Vision oleh MNC Vision Networks, Berawal dari 'Surat Cinta'

- 24 Februari 2022, 13:22 WIB
Hari Susanto Jelaskan Fakta di Balik Akuisisi K-Vision oleh MNC Vision Networks, Berawal dari 'Surat Cinta'.
Hari Susanto Jelaskan Fakta di Balik Akuisisi K-Vision oleh MNC Vision Networks, Berawal dari 'Surat Cinta'. /Tangkap Layar YouTube.com/K-Vision

"Pada saat kita beli, pelanggan K-Vision masih sekitar 700.000-an (2019), jadi masih sangat sedikit sekali. Saya di-challenge grup, ditanya 'Ngapain ambil K-Vision? Perusahaan rugi, banyak utang'," ucapnya.

Baca Juga: MNC Vision Peringatkan Operator TV Kabel untuk Tidak Siarkan Euro 2020 Tanpa Izin, Ada Sanksi Pidana Menanti

Meski demikian, Hari Susanto tetap yakin pada pendiriannya bahwa segmen pasar menengah ke bawah (middle low) merupakan pasar yang besar untuk K-Vision, seiring dengan menjamurnya penggunaan parabola di seluruh wilayah Indonesia.

Pada masa sebelumnya, banyak orang menggunakan parabola tanpa membeli paket berlangganan untuk menonton siaran FTA nasional karena tak terjangkau sinyal terestrial.

"Tapi saya tetap yakin bahwa middle low ini pasarnya tinggi, karena kita lihat ada parabola. Parabola itu di seluruh Indonesia kan menjamur, tidak ada satupun parabola yang bayar (secara konten), mereka ambil aja kan?," kata dia.

Berkaca dari hal tersebut, dia ingin mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini menonton siaran TV melalui parabola secara gratis untuk kemudian diarahkan agar rajin membeli paket berlangganan, namun dengan sistem prabayar layaknya jual beli pulsa telepon seluler.

"Pasar parabola itulah yang kita sasar. Kita membiasakan orang-orang yang gratis, kita minta beli, tapi belinya kan masih gratis tuh. Abis kita gratis, kita naikin sedikit karena core-nya udah pay TV, walaupun awal-awalnya kita bilang ini FTA nih, parabola FTA," ujarnya menambahkan.

Agar tujuan tersebut berhasil, Hari Susanto mengatakan bahwa MNC Group telah mengambil langkah untuk mengacak saluran FTA miliknya melalui transmisi satelit, agar tidak ada lagi pihak ketiga yang menyiarkannya secara ilegal.

"Jadi pada saat masuk ke K-Vision, apa nih yang menjadi K-Vision bisa naik? Ya itu, siaran yang ada di atas (satelit) kita acak. Jadi parabola-parabola yang tanpa izin nggak bisa ambil lagi," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube K-Vision


Tags

Terkait

Terkini

x