Dianggap Dukung Pedofilia, Netizen Laporkan Sinetron Suara Hati Istri Ke KPI Pusat

2 Juni 2021, 08:41 WIB
Para pemain Suara Hati Istri: Zahra, Metta Permadi, Panji Saputra, Lea Ciarachel, Bryan Andrew, dan Zora Vidyanata. /Dok. Indosiar /

KABAR BESUKI - Sebuah sinetron yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta mendapat kecaman dari para netizen di media sosial.

Sinetron tersebut berjudul Suara Hati Istri - Zahra yang menceritakan tentang seorang pria yang memiliki tiga istri sekaligus alias poligami.

Namun mereka menemukan jika salah satu aktris yang memerankan satu dari ketiga istri tersebut rupanya masih berada di bawah umur.

Aktris muda tersebut bernama Lea Ciarachel Forneaux yang memerankan istri ketiga dari aktor Panji Saputra.

Di Indonesia sendiri, menurut Pasal UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 1 angka 1, seseorang masih dianggap sebagai anak atau dibawah umur jika belum berusia 18 tahun.

Baca Juga: Ditanya Soal Isu Jokowi 3 Periode, Erick Thohir: Fokus Kerja Dulu, Pandemi Aja Kita Sempoyongan

Terlebih lagi, diketahui bahwa aktor yang memerankan suami ternyata berusia 39 tahun, sedangkan yang memerankan istri termuda itu kelahiran tahun 2006 yang berarti ia masih berusia 15 tahun.

Selain pemeran perempuannya yang tergolong masih anak-anak, jarak umur antara keduanya menjadi sorotan bagi netizen. Banyak yang menganggap jika sinetron tersebut mendukung pedofilia atau hubungan yang terjalin dengan anak yang masih dibawah umur.

Apalagi dalam sinetron tersebut juga berisi adegan-adegan yang kurang pantas diperankan oleh anak di bawah umur.

Baca Juga: Hilmi Firdausi Tanggapi Pertanyaan 'Nyeleneh' TWK Pegawai KPK: Sungguh Merekalah yang Tidak Mengerti Pancasila

Bahkan dalam salah satu episodenya, karakternya dinyatakan hamil dan beberapa adegan menunjukkan keduanya jauh lebih mesra daripada sebelumnya.

Dikutip dari Instagram @lets.talkandenjoy, hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran menampilkan anak usia dini yang harus beradegan mesra layaknya suami istri. 

Apalagi usia kedua pemeran sinetron tersebut terpaut cukup jauh dan dinilai sebagai sebuah tindakan mendukung pedofilia.

Netizen geram melihat hal tersebut dan ramai-ramai melaporkan sinetron ini kepada KPI Pusat karena dinilai tidak pantas.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Bicara Soal Ibu Kota Baru: 50 Juta Tambahan Penduduk Mau Kemana? Jakarta Lagi? Nggak Bisa!

Banyak netizen menyayangkan jika KPI harus menyensor kartun-kartun yang disiarkan di TV namun tidak menindak sinetron seperti ini.

Setelah ditelusuri, ternyata Lea Ciarachel pun mengaku jika ia tidak tahu akan berperan sebagai istri ketiga. 

"Kalo di kasi tau dari awal aku ga bakalan ambil (peran) Ini kayak aku dateng langsung disuruh ketemu produser, lusanya langsung syuting HAHAHA mau nolak juga gabisa," aku sang aktris.

Namun ia juga meminta agar orang-orang yang berkomentar tidak menyalahkan orangtuanya.

Ia juga mengaku jika ia tidak nyaman selama proses syuting, namun dirinya harus tetap profesional dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca Juga: Ketua KPK: 24 dari 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK Akan Diberikan Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan

 

tangkap layar instagram: @lets.talkandenjoy

Hal ini sempat trending di Twitter dan banyak netizen yang mengaku jijik dengan adegan-adegan di sinetron tersebut.

Salah satunya adalah cuitan dari @utanisme yang viral dan mendapat ribuan balasan yang hampir semuanya ikut mengecam sinetron tersebut.

Cuitan lainnya dari akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar dari aplikasi YouTube tentang pencarian sinetron tersebut yang berisi adegan tak pantas.

Baca Juga: Penyiar Berita GTV Adjat Wiratma Ajak Masyarakat Refleksi Hari Lahir Pancasila: Mari Bertanya pada Diri Kita

kolase tangkap layar twitter: @utanisme

Ribuan komentar pun berdatangan dari para netizen. Banyak yang menyayangkan jika KPI sering menyensor adegan kartun yang menggunakan bikini, namun tidak membiarkan sinetron seperti ini tayang secara bebas.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @lets.talkandenjoy witter @utanisme

Tags

Terkini

Terpopuler