Selain Voli Pantai Putri Olimpiade Tokyo 2020, Siti Musabikha Juga Adukan Iklan Produk Susu Pria ke KPI

4 Agustus 2021, 16:40 WIB
Selain Voli Pantai Putri Olimpiade Tokyo 2020, Siti Musabikha Juga Adukan Iklan Produk Susu Pria ke KPI /Tangkap Layar Facebook.com/Dikala Anda Menonton Televisi

KABAR BESUKI - Nama Siti Musabikha kini mendadak viral karena mengadukan tayangan voli pantai putri dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang disiarkan oleh Indosiar kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Siti Musabikha pun menjadi bulan-bulanan warganet karena dianggap tak memiliki dasar dalam pengaduannya kepada KPI.

Selain tayangan pertandingan voli pantai putri, Siti Musabikha juga diketahui mengadukan iklan sebuah produk susu pria kepada KPI.

Baca Juga: Seorang Ibu Adukan Penayangan Voli Pantai Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Indosiar ke KPI, Netizen Heran

Dalam laman resmi KPI, Siti Musabikha juga meminta agar KPI mengambil tindakan tegas terhadap penayangan iklan produk susu pria L-Men di seluruh stasiun televisi free to air.

Siti Musabikha mengatakan bahwa iklan tersebut memiliki kesan vulgar dan tidak pantas untuk ditonton anak berusia di bawah tujuh belas tahun.

"Yth. KPI, dimohon untuk melarang iklan produk susu pria L-Men dengan kesan vulgar dan tidak senonoh, serta tidak baik apabila dilihat semua kalangan umur terutama anak-anak di bawah 17 tahun," tulis Siti Musabikha sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman resmi KPI.

Baca Juga: KPI-KPPPA Jalin Kerja Sama Tingkatkan Perlindungan Anak dan Perempuan dalam Program Televisi dan Radio

Selain itu, Siti Musabikha juga menyebut bahwa iklan tersebut tak memberikan contoh yang baik bagi anak-anak.

Dia mengatakan bahwa pihak pembuat iklan seolah-olah mengajarkan bahwa faktor fisik merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh laki-laki.

Dia juga meminta agar iklan tersebut segera dihapus sepenuhnya di seluruh stasiun televisi.

"Iklan tersebut memberi contoh yang tidak baik. Seolah-olah faktor fisik yang paling utama. Tolong dihapuskan saja," ujarnya.

Baca Juga: KPI Usulkan Aturan Perencanaan Konsep Produksi demi Tingkatkan Kualitas Sinetron Indonesia

Siti Musabikha juga meminta kepada pihak produsen L-Men dan production house yang membuat iklan tersebut untuk merevisi materi tayangannya.

Dia juga meminta agar tayangan iklan apapun yang bersifat provokatif untuk tidak ditayangkan di jam-jam strategis atau yang mampu dijangkau oleh pemirsa anak-anak.

"Dan apabila L-Men membuat iklan lagi, mohon disensor apakah pantas dilihat anak-anak atau tidak! Bahkan iklan provokatif semacam itu bisa tayang siang bolong dan berulang-ulang," tuturnya.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra' Dihentikan, KPI: Berpotensi Langgar Hak Anak dan Pedoman Penyiaran

Tangkap Layar pengaduan Siti Musabikha tersebut diunggah oleh laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi.

Sejumlah warganet pun turut meramaikan kolom komentar dengan nada negatif terhadap Siti Musabikha.

"Mending jual tu TV, daripada ngeluh gak guna," tulis akun Aris Roman dalam kolom komentar Facebook Dikala Anda Menonton Televisi.

"Emak-emak yg aneh, lalu gimana dengan sinetron kyk Ikatan Cinta?," tulis akun Pak Kasim.

"Gitu2 juga cowoknya bikin rahim gue anget," tulis akun Ardy Rudd.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: KPI Facebook Dikala Anda Menonton Televisi

Tags

Terkini

Terpopuler