KABAR BESUKI - Hidup sehat merupakan sebagai salah satu pencegahan untuk mengurangi risiko alami penyakit tertentu.
Sebab, dengan mengatur pola hidup sehat badan kita akan bugar. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan yang biasa disebut-sebut baik untuk Anda ternyata bisa merusak kesehatan Anda?
Dokter, ahli diet serta nutrisi mengungkap apa yang disebut kebiasaan sehat ini yang sebenarnya dapat mengurangi umur Anda, dan menyebabkan konsekuensi kesehatan negatif lainnya. Berikut beberapa pola hidup sehat yang justru bisa merusak kesehatan Anda.
Baca Juga: Masih Panas! Legalisasi Miras Menjadi Perdebatan, MUI: Devisanya Sedikit Tapi Kerusakannya Besar
1. Makanan rendah lemak
Rachel Fine, MS, RD, pemilik To The Pointe Nutrition, membantah gagasan bahwa makan rendah lemak akan membuat Anda berkembang.
"Lemak adalah komponen kunci keseimbangan hormonal tubuh kita khususnya hormon leptin, yang mendorong untuk merasa kenyang setelah dan di antara waktu makan,"katanya.
Selain itu, makanan tinggi lemak yang sangat tinggi lemak Omega-3 (minyak zaitun, rami, mentega almond) sangat penting untuk kesehatan otak dan jantung dan bahkan mungkin mengurangi peradangan dalam tubuh.
2. Berlebihan olahraga
Taryn Myers, Ph.D, Associate Professor Psikologi di Virginia Wesleyan University mengatkan, "Selain cedera yang berlebihan, olahraga yang berlebihan telah dikaitkan dengan kecemasan, gangguan makan, dan dysmorphia tubuh, terutama dysmorphia otot pada pria. Olahraga berlebihan juga dikaitkan dengan kematian pada orang yang selamat dari serangan jantung".
3. Hanya fokus kardio
Punya waktu olahraga sepeda atau power walking? Hebat, seperti berlebihan di departemen olahraga bisa berdampak buruk bagi Anda, secara eksklusif berfokus pada aktivitas kardiovaskular juga tidak menguntungkan bagi kesehatan Anda.
Namun, ketika Anda melewatkan latihan kekuatan, Anda sebenarnya kehilangan beberapa efek metabolik yang menakjubkan dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak. Latihan kekuatan juga dapat membantu meningkatkan kognisi, resistensi insulin, tekanan darah, dan kepadatan mineral tulang.
Baca Juga: Awas! Ternyata Ada 3 Efek Samping Mengejutkan pada Makanan yang Dibekukan Perlu Anda Waspadai
4. Membuat jusa setiap waktu
Sedikit jus hijau dalam seminggu mungkin baik-baik saja, tetapi membuat jus setiap hari atau mengambil jus secara teratur dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan. Faktanya, membuat jus sering berkontribusi pada asupan gula berlebih, yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
5. Minum smoothie setiap hari
Sama seperti meminum jus secara teratur, menikmati kebiasaan smoothie harian belum tentu mendukung kesehatan dan umur panjang.
"Meskipun mangkuk acai dan smoothie hijau disebut-sebut sebagai kebiasaan sehari-hari yang sehat, hal itu terbukti menurunkan rasa kenyang dan menyebabkan Anda makan lebih banyak kalori di kemudian hari," kata Duong.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara, Mengejutkan Cek Fakta Ini
“Ini karena serat diambil dari buah ketika dibuat jus dan smoothie seringkali padat energi dibandingkan dengan bentuk utuh (sebagai buah). Sebuah studi membandingkan rasa kenyang antara apel, pure apel, dan jus apel menemukan bahwa apel lebih mengenyangkan daripada pure apel dan jus apel. Makan apel saat makan siang mengurangi asupan kalori hingga 15% dibandingkan minum jus apel, "tambahnya.
Duong mengatakan yang terbaik adalah tetap berpegang pada bentuk buah yang diproses secara minimal sehingga Anda mendapatkan manfaat serat, vitamin, mineral, dan antioksidannya.***