Terapi Air Dingin Memiliki Berbagai Manfaat, Salah Satunya untuk Kurangi Berat Badan lho!

2 April 2021, 09:36 WIB
Ilustrasi es batu. /PIXABAY

KABAR BESUKI - Terapi air dingin atau cryotherapy termasuk perendaman di air dingin, atau pijat es untuk tujuan pengobatan. Ini adalah jenis metode pengobatan yang digunakan untuk mempercepat pemulihan dari kondisi tertentu seperti latihan stres, keseleo otot, peradangan dan nyeri.

Manfaat terapi air dingin muncul seiring berjalannya waktu, oleh karena itu digunakan sebagai metode pengobatan langsung dalam beberapa kasus seperti pembengkakan dan nyeri.

Sementara pada kasus lain, digunakan sebagai manajemen pasca operasi, terutama dalam kondisi yang berkaitan dengan prosedur ortopedi.

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari terapi dingin atau cryotherapy.

Baca Juga: Hubungan Asmara Lesti dan Rizky Billar Kian Romantis, Miliki Panggilan Sapaan ‘Papa dan Bunda’, Benarkah?

  1. Pemulihan dari latihan intensitas tinggi

Latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan metabolik, mekanis atau stres pada tubuh, yang menyebabkan penurunan kinerja otot rangka, peradangan, pembentukan panas dan nyeri.

Terapi air dingin dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi pembengkakan dan menormalkan suhu, serta perubahan endokrin lainnya.

Baca Juga: Gojek dan Tokepedia Kampenyekan 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' Demi Memperhangat Suasana

  1. Mengurangi edema

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan terapi air panas, terapi air dingin lebih efektif dalam mengobati edema yang berhubungan dengan episiotomi, robekan atau luka bedah yang dilakukan di area vagina saat melahirkan.

Cryotherapy juga dapat membantu mengurangi stres, sensasi gatal, atau nyeri di area tersebut.

  1. Memperbaiki kondisi jantung

Menurut sebuah penelitian, paparan cuaca dingin atau air dingin dapat menurunkan risiko penyakit jantung seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang sehat.

Terapi tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah koroner secara efektif bila didukung oleh olahraga teratur.

Baca Juga: Resmi Jadi Seorang Ayah, Irwansyah Bergetar Saat Mendengar Tangisan Pertama Sang Buah Hati

  1. Meredakan nyeri

Perendaman dengan air dingin dapat membantu meredakan nyeri dada pada penderita penyakit jantung.

Untuk nyeri yang berhubungan dengan cedera atau keseleo, mengoleskan kompres dingin instan di area tersebut dapat membantu meredakan nyeri dengan mengurangi aliran darah di area tersebut.

  1. Mengurangi kejang otot

Air dingin dapat menyebabkan berbagai macam reaksi fisiologis, termasuk pengurangan kejang otot.

Pemijatan es atau penggunaan kompres es mengurangi konduksi sensorik atau konduksi saraf motorik dan memblokir reseptor nyeri, sehingga mengurangi kejang otot.

Baca Juga: INFO CUACA HARI INI: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Daerah Berikut

  1. Mengurangi keseleo pergelangan kaki

Es serut atau gel dingin dapat membantu mengurangi cedera muskuloskeletal akut seperti keseleo pergelangan kaki.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kompres es dioleskan langsung pada pergelangan kaki yang cedera selama 20 hingga 30 menit setidaknya sekali sehari, dapat membantu mengurangi keseleo dan membantu perbaikan sel lebih dini.

  1. Membantu penderita asma

Perendaman air dingin meningkatkan fungsi pernafasan, terutama pada penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Terapi ini membantu meningkatkan laju metabolisme, konsumsi oksigen, dan fungsi otot pernapasan, sehingga memperbaiki gejala asma. Penelitian menyebutkan bahwa berenang di musim dingin dapat membantu meredakan sakit asma.

  1. Mengurangi berat badan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan dingin dapat membantu mengaktifkan jaringan adiposa coklat yang merupakan organ termogenik utama untuk dengan cepat meningkatkan produksi panas dalam tubuh.

Aktivasi lemak coklat dengan demikian membantu meningkatkan laju metabolisme dan setelah itu menurunkan berat badan. Paparan dingin bisa dilakukan selama 1 hingga 8 jam tiga kali seminggu.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Siap Launching Agro Edu Wisata Baru di Burneh

  1. Mengobati stress

Cryotherapy dikenal dapat meningkatkan efek psikologis, dan jika dikombinasikan dengan terapi pelengkap lainnya seperti relaksasi, pijat dan aromaterapi dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh yang sehat secara alami.

Terapi dingin membantu memberikan relaksasi mental, kelelahan mental, kecemasan, depresi, dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Siap Launching Agro Edu Wisata Baru di Burneh

  1. Mengurangi peradangan

Terapi dingin dikatakan memiliki pengaruh anti-inflamasi selama proses pemulihan. Terapi memiliki potensi untuk mengurangi peradangan akibat kondisi stres secara metabolik dan mekanis seperti latihan intensitas tinggi atau kondisi peradangan paru-paru.

  1. Mengurangi kelelahan

Terapi dingin dikenal untuk meningkatkan laju metabolisme yang dapat membantu pemulihan jaringan otot dari kelelahan.

Cryotherapy membantu mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pemulihan otot setelah kejadian yang membuat stres dan mengurangi nyeri otot.

Baca Juga: Cek Daftar Wilayah, Sejumlah Daerah di Indonesia Diperkirakan Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

  1. Pemulihan cepat dari pembedahan

Penelitian menunjukkan bahwa terapi dingin seperti penggunaan es atau kompres dingin dapat menyebabkan efek positif pada luka dan kerusakan jaringan serta membantu pemulihan yang cepat dari pembedahan. Efek pendinginan dari perban yang mengandung metanol direkomendasikan oleh para ahli setelah operasi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler