Tidak Hanya Enak, Ternyata Coklat Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Salah Satunya dapat Mencegah Kanker

4 April 2021, 09:12 WIB
Coklat. /Ilustrasi/Pexels

KABAR BESUKI - Hampir sebagian besar orang menyukai coklat. Makanan manis yang namanya identik dengan warnanya.

Selain enak, coklat (terutama cokelat hitam atau pahit) memiliki beragam nutrisi vitamin dan mineral, salah satunya seperti flavonoid yang bisa berperan sebagai antioksidan, serat, potasium, kalsium, dan magnesium.

Jika Kamu ingin memperoleh banyak manfaat dari coklat, maka coklat yang harus dikonsumsi adalah coklat hitam dengan persentase 70 persen, atau lebih.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Pria dengan Tingkat Hormon Ini yang Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker Kulit Ganas

Baca Juga: Ban Kapten Ronaldo yang ‘Dibuang’, Berhasil Dilelang dengan Harga 64 Ribu Euro untuk Biaya Operasi Bayi

Baca Juga: Milenial Sebagai Sasaran Radikalisme, Pengamat: Perlunya Konten Kreatif dengan Pendekatan Ideologi Pancasila

Untuk memahami pentingnya coklat hitam bagi kesehatan, berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan jika Kamu mengkonsumsi coklat hitam, seperti dilansir dari Everyday health.

1. Meningkatkan produksi endorfin

Coklat meningkatkan produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mood.

Cokelat juga meningkatkan pelepasan amfetamin alami tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan energi.

2. Baik untuk jantung dan mengurangi risiko stroke

Menurut studi, orang yang makan cokelat hitam lebih dari lima kali seminggu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 57 persen

Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, peneliti menemukan bahwa flavonoid dalam coklat hitam dapat menjaga kesehatan jantung.

Senyawa kimia ini membantu menghasilkan oksida nitrat yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks dan tekanan darah menurun.

2. Mengurangi risiko diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid coklat hitam dalam jumlah yang dianjurkan dan kaya akan kakao dapat meningkatkan metabolisme glukosa tubuh dan mengurangi bahaya diabetes.

Baca Juga: Maraknya Aksi Terorisme di Indonesia, Ketua PBNU: Virus Radikalisme Terjadi karena Kurangnya Pendidikan Agama

Baca Juga: Aksi Terorisme di Indonesia, Komisioner Komnas HAM: Terorisme Adalah Kejahatan, Harus Segera Ditindak Tegas

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Dia 4 Tips Jitu untuk Menenangkan Hati Pria yang Sedang Mengalami Bad Mood

3. Berpotensi menurunkan berat badan

Menurut penelitian, makan coklat hitam dapat menekan nafsu makan yang mengakibatkan turunnya berat badan, asalkan makan coklat dalam batas yang wajar. 

Makan coklat hitam sebelum atau sesudah makan dapat memicu hormon yang memberi sinyal ke otak jika Anda sudah merasa kenyang.

Selain itu, coklat juga berperilaku seperti prebiotik (bukan probiotik), yaitu sejenis serat yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

4. Melawan radikal bebas dan berpotensi mencegah kanker

Sebuah penelitian menunjukkan orang yang mengkonsumsi lebih banyak flavonoid atau coklat hitam yang kaya antioksidan lebih rendah resikonya terkena kanker.

Dari sekian banyak flavonoid dalam cokelat, dua di antaranya, epicatechin dan quercetin, diyakini bertanggung jawab atas sifat melawan kanker.

5. Baik untuk kulit

Baca Juga: Resmi Menikah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rencanakan Bulan Madu di Dubai, Langsung Gaspol!

Coklat mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kulit seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan lainnya.

Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan tingkat antioksidan yang tinggi di dalam coklat hitam mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.

6. Menurunkan kolesterol jahat

Coklat hitam juga disebut-sebut sebagai makanan penurun kolesterol. 

Sebuah penelitian dari American Heart Association menunjukkan coklat tanpa pemanis mampu menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" secara signifikan.

Selain itu, mentega kakao dalam cokelat hitam juga berperan dalam meningkatkan lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol "baik".

Meski memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, asupannya tetap harus diperhatikan. Coklat pada dasarnya adalah makanan manis yang memiliki kandungan lemak, sehingga konsumsinya tetap harus dibatasi.

Selain itu, dari manfaat di atas masih banyak teori-teori yang belum dipecahkan oleh para dokter dan ilmuwan sehingga membatasi jumlah coklat (coklat hitam sekalipun) harus sesuai dengan kadar yang tepat yaitu tidak lebih dari 28 gram sehari.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Everyday Health

Tags

Terkini

Terpopuler