KABAR BESUKI – Setiap orang tentu memiliki kebiasaan atau pola makan sendiri-sendiri, seperti halnya, menghindari konsumsi lemak, tidak suka daging, tidak suka sayur, dan lain sebagainya.
Kebiasaan pola makan ini ternyata memiliki pengaruh besar bagi kesehatan tubuh lho. Bahkan, memiliki kebiasaan makan yang salah justru dianggap bisa memperpendek umur atau sebabkan kematian dini.
Memiliki kebiasaan makan yang benar dan sehat akan membuat tubuh terhindar dari beragam penyakit. Sebaliknya, memiliki kabiasaan makan yang buruk akan meningkatkan risiko penyakit bahkan kematian dini.
Baca Juga: Isu Kejanggalan Tes Wawasan Kebangsaan Hingga Akan Dipecatnya Novel Santer Terdengar di KPK
Dilansir Kabar Besuki dari Eatthis.com, berikut ada beberapa kebiasaan makan yang berbahaya bagi kesehatan hingga bisa mempercepat kematian.
- Mengonsumsi Makanan Kurang Karbohidrat
Biasanya, seseorang yang tengah menjalani program diet akan menjauhi makanan yang mengandung banyak karbohidrat karena dianggap bisa membuat berat badan jadi naik dan program diet gagal.
Padahal, kebiasaan menghindari makanan karbohidrat justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebuah studi dari The Lancet Public Health menganalisis bahwa ternyata orang-orang yang kurang makan karbohidrat (kurang dari 30 persen dari total nutrisi harian) bisa empat kali lipat memiliki risiko hidup lebih pendek atau kematian dini dibanding seseorang yang makan karbohidrat.
Baca Juga: Kekayaan Bill Gates Capai Lebih dari 100 Miliar Dollar, Setelah Menikah dengan Melinda
- Menjauhi Lemak
Makanan berlemak seringkali dijauhi karena dianggap bisa membuat badan gemuk. Padahal, konsumsi lemak sangat penting untuk tubuh. Bahkan, sebuah penelitian yang dimuat dalam JAMA Internal Medicine mengungkap bahwa, orang yang punya usia panjang biasanya rajin konsumsi protein, lemak dan karbohidrat terbaik.
Orang-orang yang menghindari mengonsumsi lemak dan rendah karbohidrat ternyata lebih mudah mengalami risiko kematian dini hingga 12 persen lebih tinggi.
- Makan Terlalu Sering
Terlalu sering makan ternyata juga bisa emnyebabkan risiko kematian dini, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Circulation yang meneliti 2 ribu orang selama 4, tahun yang pernah menjalani operasi jantung.
Kurang lebih dari 400 partisipan diantaranya diminta untuk berpuasa setidaknya sehari dalam sebulan. Hasil dari studi tersebut mengungkap bahwa, orang yang melakukan puasa dan mengurangi sedikit waktu makan memiliki risiko kematian menurun hingga 45 persen.
Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Gizi Sayuran Beku Beserta Manfaat yang Terkandung Didalamnya
- Terlalu Sering Konsumsi Daging
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Namun, terlalu sering mengonsumsi daging justru bisa berbahaya bagi tubuh. Menurut seorang ahli nutrisi, Lisa R. Young. PhD, RDN, mengatakan bahwa, makan daging terlalu sering bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker yang dampaknya bisa memperpendek angka harapan hidup seseorang.
- Menjauhi Sayur
Sayur memiliki beragam kandungan yang baik untuk tubuh seperti halnya kandungan serat dan nutrisi yang melindungi tubuh dari risiko beragam penyakit mematikan. Namun, sebagian orang justru tidak menyukai sayur dan memilih untuk menghindarinya.
Padahal, mengonsumsi sayur bisa mengurangi peluang untuk terkena penyakit mematikan. Hal ini diungkap dalam sebuah studi di Amerika yang menemukan bahwa orang yang suka makan sayur ternyata bisa mengurangi peluang kena penyakit jantung hingga 32 persen dan penyakit mematikan lainnya hingga 25 persen.
Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari risiko kematian dini akibat beragam penyakit.***