7 Dampak Buruk Kurang Asupan Karbohidrat, Salah Satunya Sebabkan Bau Mulut dan Meningkatkan Resiko Batu Ginjal

9 Juni 2021, 12:58 WIB
ILUSTRASI makanan - 7 Dampak Buruk Kurang Asupan Karbohidrat /Pille R. Priske/ unsplash

KABAR BESUKI - Diet rendah karbohidrat adalah salah satu metode diet yang belakangan ini sedang banyak diikuti.

Bahkan banyak sekali yang berhasil menurunkan berat badan secara signifikan tanpa harus merasa tersiksa karena ia hanya perlu menghindari karbohidrat berlebih.

Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh yang berperan penting untuk metabolisme, energi, pencernaan, dan banyak aktivitas penting lainnya.

Sehingga kurang karbohidrat juga bisa berdampak buruk bagi fungsi tubuh.

Baca Juga: 3 Teknik Peregangan Sederhana untuk Atasi Sakit Leher Hanya dalam Lima Menit, Patut Dicoba

Seperti dilansir dari Eating Well, berikut adalah dampak buruk dari kekurangan karbohidrat bagi tubuh.

  1. Akibatkan konstipasi

Salah satu efek samping dari diet rendah karbohidrat adalah sembelit atau konstipasi. Ini terjadi karena beberapa makanan karbohidrat mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Dengan mengurangi asupan karbohidrat maka pencernaan tidak mendapat asupan serat yang baik sehingga sebabkan konstipasi.

Baca Juga: Orang Bertubuh Pendek Ternyata Lebih Berisiko Terkena Diabetes, Ini Penyebabnya

  1. Bau mulut

Ketika tubuh mengalami ketosis (dampak diet rendah karbohidrat), maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar untuk energi tubuh.

Lemak yang menjadi sumber energi kemudian akan menghasilkan aseton yang mulai menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan bau badan.

  1. Bisa membuat berat badan naik kembali

Karbohidrat yang mengandung gula juga bermanfaat untuk mengatur fungsi tubuh. Karena sedikitnya asupan karbohidrat, tubuh kemudian akan memproduksi gula sendiri.

Baca Juga: Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung Hanya dengan 1,5 Sendok Teh per Hari, Kok Bisa? Ini Kata Studi

Dan gula yang diproduksi tubuh ini malah bisa meningkatkan berat badan Anda sebagai upaya tubuh untuk mencegah kelaparan.

Selain itu mengurangi karbohidrat justru membuat orang akan merasa semakin lapar, dan tanpa disadari orang yang diet rendah karbohidrat justru makan lebih banyak.

Baca Juga: Konsumsi Buah Nanas Secara Rutin Ternyata Bisa Mendapatkan Tubuh Sempurna: Tanpa Diet

  1. Membuat Anda selalu kelelahan

Karbohidrat adalah sumber utama bahan bakar tubuh, sehingga mengurangi asupannya dapat membuat seseorang merasa sangat lelah.

Ini juga bisa berdampak buruk bagi keseharian Anda, karena dengan sedikitnya energi maka bisa mengganggu aktivitas harian termasuk bersekolah dan bekerja.

  1. Menurunkan kinerja otak

Karena karbohidrat merupakan sumber energi, mengurangi dapat mempengaruhi semua fungsi tubuh termasuk menurunkan daya kerja otak.

Baca Juga: 5 Hal Bisa Bikin Cowok Ilfil Saat PDKT, Termasuk Berdandan Berlebihan

Menurut sebuah studi di tahun 2009, individu yang mengikuti diet rendah karbohidrat memiliki kinerja buruk pada tes-tes yang memerlukan memori otak.

  1. Mengalami masalah detak jantung

Ketika seseorang mengurangi asupan karbohidrat, maka seseorang bisa lebih rentan mengalami fibrilasi atrium yang bisa mengakibatkan seseorang menderita detak jantung tak beraturan.

  1. Meningkatkan resiko batu ginjal

Menurut sebuah studi di tahun 2010, diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko batu ginjal, dan karena inilah orang yang memiliki masalah batu ginjal dianjurkan untuk menghindari diet ini.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Eating Well

Tags

Terkini

Terpopuler