Cara Cek Oximeter Asli atau Palsu, Alat yang Berguna Bagi Pasien Covid-19

27 Juli 2021, 11:01 WIB
Cara Cek Oximeter Asli atau Palsu, Alat yang Berguna Bagi Pasien Covid-19 /Pixabay/charlykhusu

KABAR BESUKI – Wabah Covid-19 melanda Indonesia memaksa beberapa pasien penderita Covid-19 terpaksa menjalani isolasi mandiri di dirumah.

Saat isolasi mandiri, perlu diperhatikan perkembangan pasien agar dapat dikontrol dengan baik, salah satunya dengan menggunakan alat yang bernama Oximeter.

Oximeter merupakan alat berukuran relatif kecil yang biasanya dijepitkan pada salah satu jari tangan ini punya peran penting terutama di era pandemi Covi-19 saat ini.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan untuk Kesuburan Pria, Salah Satunya Jamur Kaya Vitamin

Fungsi utama dari alat tersebut yakni mengukur saturasi oksigen darah demi mendeteksi happy hypoxia atau menurunnya kadar oksigen yang bisa berujung  pada berhentinya detak jantung pasien Covid-19 yang kemudian mengakibatkan kematian.

Tetapi saat ini ada saja kekhawatiran alat yang tersedia di pasaran tidak asli atau palsu.

Beberapa waktu lalu, bahkan tersebar video yang memperlihatkan cara membedakan oximeter asli dan palsu menggunakan pensil.

Terlepas apakah cara itu benar atau salah, kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay memberi saran bagi Anda untuk membedakan oxymeter asli dan palsu.

Baca Juga: SBY Dituding Sebagai Sosok di Balik Aksi Demo Menolak PPKM, Andi Arief: Pak SBY Manusia Biasa Bisa Bereaksi

Salah satunya caranya dengan memeriksa di jari berbeda dan pada orang berbeda.

"Di alat saturasi oksigen juga ada pengukur detak jantung, jika detak jantungnya sama milik Anda dan tiga orang lain juga sama maka Anda harus dipertanyakan (keasliannya)," kata dia dikutip Kabar Besuki dari Antara Jatim.

Anda juga bisa memeriksa apakah detak jantung pada alat bisa berubah ketika anda jalan santai atau jalan cepat.

Baca Juga: Menkes Ungkap Penyebab Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman: Ada Beban Sosial

Normalnya, detak jantung akan meningkat ketika Anda beraktivitas. Semakin cepat Anda berjalan maka makin meningkat detak jantungnya.

Cara berikutnya, pastikan oxymeter yang akan Anda beli sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan dan belilah alat dari toko terpercaya.

Jika Anda terpaksa membeli secara daring atau online, cermati toko yang menjualnya. Jangan membeli dari toko jualan abal-abal yang menawarkan harga tak masuk akal.

Setelah memastikan keaslian alat, Anda bisa menggunakannya seperti petunjuk pakar kesehatan.

Baca Juga: Sempat Terlibat Cinta Segitiga, Boy William Mengaku Kesal dengan Ruben Onsu

Untuk mendapatkan pembacaan yang paling akurat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan beberapa langkah yakni memastikan alat terpasang dengan benar di jari tangan Anda.

Kemudian Anda dalam kondisi duduk dan diam. Pergerakan sedikit saja bisa mempengaruhi pembacaan, dan mungkin membuat alat mencatatkan angka yang jauh lebih rendah daripada yang sebenarnya.

Sebaiknya, jangan pasang alat pada jari dengan cat kuku karena mungkin mempengaruhi pembacaan.

Terkait akurasi, sebenarnya studi pada tahun 2016 menemukan oxymeter memiliki kesalahan presisi sebesar 1,8 - 2,21 persen.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler