KABAR BESUKI - Menumpuknya lemak di perut seringkali mengganggu penampilan. Pasalnya, banyaknya lemak di perut seringkali membuat perut terlihat buncit layaknya orang hamil, kondisi ini tentu sangat mengganggu.
Selain mengganggu penampilan, tumpukan lemak yang ada di perut juga dipercaya bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Menumpuknya lemak di perut dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi hingga hipertensi.
Baca Juga: 6 Makanan Kaya Omega yang harus Anda Makan, Biji Bunga Matahari Salah Satunya
Oleh karena itu, penting untuk memangkas adanya lemak di perut. Selain untuk membuat penampilan lebih baik, menghilangkan lemak di perut juga baik untuk kesehatan tubuh.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Times Of India, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di perut.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan Holland dan Barret menemukan bahwa ada sebuah minuman yang dipercaya ampuh membakar lemak di perut hanya dalam hitungan jam.
Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition itu menemukan bahwa minuman berkafein dipercaya ampuh untuk membakar lemak di perut.
Baca Juga: Masak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kanker Loh, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Tak main-main, minuman yang mengandung kafein tinggi bahkan disebut ampuh membakar lemak di tubuh hanya dalam hitungan jam.
Pada penelitian tersebut, peneliti menganalisis pengaruh kafein dan efeknya terhadap tingkat metabolisme orang gemuk.
Menurut National Health Service, metabolisme adalah proses dimana tubuh dapat mengubah apa yang dikonsumsi menjadi energi.
Dengan begitu, metabolisme tubuh bisa meningkat dan dapat membantu membakar kalori serta mempercepat penurunan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, orang dengan berat badan normal diberi kopi dengan kandungan 8 gram kg berat badan mereka. Setelah diamati, tingkat metabolisme para partisipan itu kemudian meningkat selama tiga jam berikutnya setelah mengonsumsi kopi.
Baca Juga: 6 Jenis Jerawat dan Penyebabnya, Anda harus Tahu!
Proses pembakar lemak juga meningkat dalam satu jam terakhir dibandingkan dengan kelompok hanya diberi placebo.
Orang gemuk dan kelompok kontrol lain juga diberi kafein 4 mg per kg sesuai dengan berat badan mereka. Kedua kelompok tersebut sama-sama mengalami peningkatan laju metabolisme. Namun, hanya kelompok kontrol yang mengalami peningkatan laju pembakaran lemak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa kopi dapat meningkatkan metabolisme pada seseorang baik dengan berat badan normal maupun obesitas.***