KABAR BESUKI - Gula aren merupakan salah satu bahan pemanis yang banyak diminati dengan rasa yang cukup enak.
Gula aren sendiri sudah banyak menjadi bahan pemanis untuk kopi, minuman teh boba, hingga cendol.
Gula aren merupakan gula yang terbuat dari nira pohon enau (arenga pinnata) atau sugar palm.
Banyak orang mengatakan bahwa gula aren lebih baik untuk pengidap diabetes jika dibandingkan dengan gula pasir. Benarkah demikian?
Seperti kita ketahui, penderita diabetes harus membatasi asupan gula yang dikonsumsi setiap harinya.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Anak Muda Jika Ingin Keuangan Tetap Sehat, Salah Satunya Kartu Kredit
Pada dasarnya, baik gula pasir atau gula aren memiliki kandungan fruktosa yang hampir sama.
Namun gula aren memiliki beberapa keuntungan dan dapat bermanfaat jika dikonsumsi dengan jumlah yang tidak melebihi batas harian.
Jika dibandingkan dengan gula pasir, gula aren memiliki rata-rata indeks glikemik atau glycemic index (GI) yang lebih rendah.
Melansir Kabar Besuki dari SehatQ, Gula pasir memiliki GI rata-rata 58, sementara indeks glikemik gula aren adalah sekitar 35 hingga 54.
Baca Juga: Minuman Ini Ternyata Ampuh Turunkan Gula Darah Hanya dalam Hitungan Menit
Indeks glikemik adalah tingkat seberapa cepat makanan dalam meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi.
Semakin rendah angka GI, maka semakin lambat pula kemampuannya untuk meningkatkan kadar gula darah dan semakin baik pula bagi penderita diabetes.
Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak akan meningkatkan kadar gula darah sebanyak makanan dengan indeks glikemik tinggi dalam jumlah yang sama.
Itulah mengapa gula aren dianggap lebih baik atau lebih menyehatkan untuk penderita diabetes jika dibanding gula pasir atau gula buatan lainnya.
Kendati demikian, hal ini bukan berarti Anda bebas mengkonsumsi gula aren dalam jumlah besar.
Baca Juga: Efek Berbahaya Mengkonsumsi Gula Berlebihan Bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Kanker
Anda tetap harus membatasi konsumsi gula aren, pasalnya, selain kandungan 1-2 persen glukosa dan 2-4 persen fruktosa bebas, 80- 90 persen kandungan gula aren adalah sukrosa yang juga terdapat pada gula pasir.
Oleh karena itu, konsumsi gula aren khususnya pada penderita diabetes tetap harus dibatasi, jika berlebihan juga akan berbahaya bagi tubuh.
Berikut manfaat dari gula aren jika dikonsumsi dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan, dilansir Kabar Besuki dari SehatQ.
- Mengatur Gula darah
Kandungan glukosa yang lebih sedikit dan GI yang lebih rendah dapat membantu menstabilkan gula darah jika dibandingkan gula pasir atau madu.
- Kandungan antioksidan lebih banyak
Gula aren juga mengandung fitonutrien yang merupakan senyawa nabati dengan manfaat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab penyakit kronis.
- Bantu menyehatkan pencernaan
Gula aren juga memiliki kandungan inulin, bahan ini merupakan serat yang dapat membantu mengendalikan bakteri di usus.
Baca Juga: 13 Manfaat Ampuh Daun Salam, Pengobatan Diabetes Tipe 2 Hingga Zat Anti Kanker
Hal ini bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan serta meningkatkan penyerapan mineral.
- Menjaga sistem saraf
Gula aren mengandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga fungsi sistem saraf yang memiliki peran penting untuk tubuh, termasuk mengatur kontraksi otot dan menjaga detak jantung tetap teratur. Asupan kalium yang cukup juga dapat menurunkan risiko hipertensi.
Itulah penjelasan dan uraian mengenai gula aren untuk penderita diabetes, kendati demikian, Anda tetap harus membatasi konsumsi gula aren agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan perbanyaklah minum air putih serta makanan yang bergizi.***