KABAR BESUKI - Mayo Clinic menyatakan, Serangan panik adalah episode tiba-tiba dari ketakutan yang intens memicu reaksi fisik yang parah, ketika tidak ada bahaya atau penyebab yang jelas, banyak orang hanya mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka dan masalahnya hilang, mungkin hal itu terjadi ketika situasi stress berakhir.
Tetapi jika mengalami serangan panik berulang dan tak terduga bisa menghabiskan waktu lama dalam ketakutan akan serangan lain, jika terjadi kondisi seperti itu mungkin itulah yang disebut gangguan panik.
Bagi banyak orang, mencari solusi dengan cara melibatkan ruang gawat darurat, tapi setelah banyak kunjungan ke dokter dan resep membuat seperti zombie, ada dua hal yang diketahui, menderita serangan dan pengobatannya melalui obat-obatan.
Yang menjadi masalah adalah obat-obatan membuat merasa lesu dan kehilangan kepribadian.
Jadi, kamu memutuskan melihat apakah dapat disembuhkan sendiri, tapi perasaan panik ini selalu kembali, terkadang menjadi lebih buruk ditip Kabar Besuki dari yourtango.
Baca Juga: Penulis Serial ‘Squid Game’ Bocorkan Season 2, Apakah Akan Tayang Tahun Ini? Simak yuk
Hal yang perlu diingat adalah dalam menderita serangan panik, kamu tidak sendirian.
Menurut American Journal of Psychiatry, sekitar 5 persen wanita dan 2 persen pria pernah mengalami serangan panik dalam satu atau lain waktu seumur hidup.
Beberapa kondisi bertahan selama bertahun-tahun, yang lain bisa datang dan pergi berdasarkan stres atau tantangan mendasar lainnya.
Jadi jika pengobatan tidak bekerja, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
Pengobatan untuk penderita gangguan panik dengan cara mengurangi penderitaan dan rasa sakit dalam jangka pendek.
Baca Juga: 5 Mimpi Ini Jadi Pertanda Akan Ada Musibah Menghampiri dalam Waktu Dekat, Pernah Mengalaminya?
Tapi, itu bukan solusi jangka panjang untuk banyak orang.
Kebanyakan terapis setuju bahwa kombinasi pengobatan dan perubahan perilaku atau persepsi yang membuat perbedaan.
Berikut beberapa strategi untuk pengobatan alternatif bagi penderita gangguan panik :
1. Kenali bahwa serangan panik adalah respon dari stress
Faktanya, serangan panik identik dalam setiap aspek dari apa yang terjadi, ketika merasa diserang.
Pikirkan tentang respon manusia terhadap ancaman yang akan segera terjadi, (bayangkan bahaya nyata seperti dikejar beruang atau lebah).
Pada saat itu reaksi langsung naluri kita adalah panik.Reaksi otak akan sama saat mengalami serangan panik.
Amigdala diaktifkan menyebabkan berbagai gejala yang dikaitkan dengan berada dalam bahaya parah.
Ketika mengalami serangan panik, perlu merespon dengan sama, seolah-olah itu nyata dan harus keluar dari bahaya.
Setelah memahami ini, kemudian akan mengerti cara membalikkan serangan panik.
2. Gunakan teknik relaksasi
Untuk memadamkan serangan panik, perlu mengaktifkan respon relaksasi dengan cara latihan pernafasan.
Tetapi, ada banyak teknik lain yang memicu respon relaksasi termasuk, mengendurkan otot, menenangkan prose berpikir, istirahat, dan dalam beberapa kasus olahraga dapat memanfaatkan energi panik dan akhirnya memberikan respon relaksasi.
Suasana yang ideal dan terbaik adalah mempelajari berbagai cara menenangkan pikiran atau tubuh.
Jarang ada satu teknik yang cocok untuk semua pendekatan, cobalah banyak hal untuk melihat apa yang paling cocok.
Baca Juga: BSU Akan Segera Dicairkan Bagi Para Pekerja Buruh, Kabar Gembira dan Simak Informasi Lengkapnya
3. Membungkam pikiran negatif
Ketika mengalami serangan panik, hal itu memicu pikiran negatif yang dapat memperburuk serangan panik.
Jadi, jika memiliki pikiran negatif, serangan panik akan menjadi lebih buruk bukan menjadi lebih baik.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dengan cara, menantang pikiran negatif, memasang pikiran positif, melatih pikiran positif, dan menjadi sumber positif diantara orang lain.
4. Atasi Pemicu Panik
Beberapa orang tahu persis apa yang dapat memicu serangan panik, bahkan dapat mengingat kejadian asli atau peristiwa yang menyebabkan serangan panik pertama terjadi.
Untuk menyembuhkan masa lalu dari penyebab kepanikan yang lebih dalam adalah dengan cara mendetoksifikasi memori yang menjadi pemicu.
Terutama jika pemicu benar-benar tidak mengancam jiwa sama sekali.
5. Tetapkan langkah untuk hidup kamu
Menjalani kehidupan yang penuh kecemasan dan stres dapat membuat rentan terhadap serangan panik.
Jika lingkungan membuat stres, pertimbangkan bagaimana dapat mengubah hidup jadi lebih tenang dan produktif.
Dengan menjalani kehidupan yang penuh tekanan dan kecemasan, benar-benar mengubah diri sendiri.
Sudah saatnya untuk berhenti melakukan hal itu, dan belajar menjadi lebih efektif dan produktif dalam hal apapun yang dilakukan, karena itu juga merupakan jalan untuk menaklukan serangan panik.
Meskipun gangguan panik adalah diagnosis yang pasti, mengalami serangan panik bukanlah masalah yang harus dihadapi selamanya.
Serangan panik dan gangguan panik adalah indikator bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Bisa jadi trauma psikologis masa lalu yang masih perlu disembuhkan.
Pertanyaan yang perlu ditanyakan pada diri sendiri adalah, apakah serangan panik merupakan indikasi dari stressor yang terus berlanjut atau hanya stres pascatrauma masa lalu? Jawabannya tergantung pada kamu sendiri.
Melakukan beberapa pekerjaan untuk bisa menjalani kehidupan yang paling kamu cintai.
Yang harus diketahui adalah kamu tidak sendirian, bantuan dapat ditemukan dengan mengadvokasi diri sendiri.***