Tak Disangka! Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Termasuk Lewatkan Sarapan

KABAR BESUKI - Ternyata, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan tanpa disadari bisa memperburuk jantung.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 610.000 orang meninggal karena penyakit jantung di Amerika Serikat setiap tahun. Artinya, satu dari empat kematian yang terjadi setiap tahun adalah akibat penyakit jantung atau beberapa jenis kejadian jantung. 

Untungnya, mengidentifikasi kebiasaan buruk Anda, dan mengubahnya dengan mudah dan efektif, dapat menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat. Lantas, kebiasan-kebiasaan apa saja yang bisa memperburuk jantung? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Resmi Menjabat jadi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani: Siapapun Boleh Mengkritik untuk Kemajuan Banyuwangi

1. Memiliki masalah tidur

Jika Anda memiliki jadwal tidur yang tidak menentu, Anda dapat menyebabkan tubuh Anda stres yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi jantung lainnya.

2. Khawatir tentang hutang

Masalah uang Anda dapat berdampak langsung pada kesehatan jantung Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine meneliti 2.256 pria dan wanita Afrika-Amerika yang tidak memiliki kondisi kardiovaskular sebelumnya. Sekitar 4% dari peserta mengalami serangan jantung atau kejadian jantung lainnya dalam periode tindak lanjut 9,6 tahun.

Menurut Dr. Cheryl Clark dari Brigham and Women's Hospital dan penulis studi senior, "Kami menemukan bahwa perasaan stres psikologis akibat keuangan terkait dengan timbulnya penyakit jantung, seperti serangan jantung dan prosedur yang digunakan untuk mengobati serangan jantung  bahkan ketika masalah lain seperti akses ke perawatan, atau kesulitan memberikan obat-obatan dipertimbangkan."

Baca Juga: Hati-Hati! Jika Sering Sakit Perut Bisa Jadi Usus Anda Bermasalah, Berikut 5 Tips Menjaga Kesehatan Usus

3. Stres

Jika Anda terus-menerus merasakan efek samping stres, tubuh Anda bisa merasakan konsekuensinya. Ini dapat menyebabkan detak jantung Anda menjadi tidak menentu dan juga diketahui menyebabkan peradangan pada tubuh. Jika Anda terus-menerus stres, tubuh Anda berada dalam kondisi tidak sehat ini sepanjang waktu.

4. Kecanduan kafein

Meskipun Anda tidak memiliki tekanan darah tinggi, konsumsi kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang dramatis dalam waktu singkat. Menurut Mayo Clinic, beberapa peneliti percaya lonjakan ini terjadi karena kafein memblokir hormon yang membuat arteri Anda melebar. Peneliti lain percaya bahwa lonjakan tekanan darah terjadi karena kafein memberi sinyal pada kelenjar adrenal Anda untuk menghasilkan lebih banyak adrenalin.

Baca Juga: Pejabat Pemprov Sulsel Dikagetkan Aksi OTT KPK yang Menangkap Gubernur Nurdin Abdullah

5. Melewatkan sarapan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology meneliti hubungan antara melewatkan sarapan dan penyakit kardiovaskular, bersama dengan faktor kematian lainnya.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa, "Melewatkan sarapan pagi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular secara signifikan."

Sarapan tidak hanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, makanan pertama yang sehat di hari itu juga dapat membuat Anda kenyang, yang membantu mengurangi makan berlebihan.***