Bahaya! 5 Efek Samping Berbahaya Makan Roti Putih Bagi Tubuh, Bahkan Risiko Stroke

- 28 Februari 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi roti
Ilustrasi roti /pixabay/beernc29

KABAR BESUKI - Di antara beberapa pilihan sarapan, roti merupakan salah satu pilihan yang tergolong praktis. Di Indonesia, jenis roti yang paling banyak ditemui adalah roti tawar putih.

Umumnya, bahan pembuat roti tawar putih adalah tepung terigu. Tepung terigu yang digunakan terbuat dari gandum utuh dengan sebagian besar lapisan kulit kasar dan kulit arinya telah hilang saat penggilingan. 

Namun, roti tawar putih memiliki efek yang akan didapatkan tubuh. Di bawah ini, kami telah merinci lima masalah kesehatan yang dapat Anda alami karena makan terlalu banyak porsi roti putih setiap hari.

Baca Juga: Sangat Bermanfaat! Daun Mint Ternyata Punya 6 Manfaat Ini, Termasuk Obat Asma

1. Alami sembelit

Roti putih dibuat dengan biji-bijian olahan, seperti nasi putih, pasta putih, dan banyak kue kering serta makanan yang dipanggang. Saat biji diolah, itu berarti bagian dedak dan kuman dari biji-bijian telah dihilangkan. Di sinilah sembelit bisa berperan karena dedak (pikirkan sereal Bran Flakes) adalah bagian biji-bijian yang mengandung serat. 

Kulit gandum khususnya mengandung serat tidak larut, yang dijelaskan oleh Sydney Greene, RD pada  Eat This, Not That! sebelumnya adalah jenis serat yang tidak larut dalam serat. Dengan kata lain, ia bergerak melalui saluran pencernaan Anda tanpa diserap atau dipecah.

2. Kadar gula melonjak

Makanan seperti roti putih, croissant, dan kue kering semuanya memiliki indeks glikemik (GI) yang sangat tinggi, yang berarti makanan tersebut melepaskan glukosa (gula) dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Sebaliknya, makanan rendah glisemik melepaskan glukosa secara perlahan, yang memungkinkan kadar gula darah tetap stabil. Jika Anda menderita diabetes tipe 1 atau 2, sering makan roti putih bisa berbahaya karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara teratur.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka Awal Maret! Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya Disini

3. Kelebihan berat badan

Salah satu efek samping lain dari sering makan roti putih adalah Anda bisa makan berlebihan dan bahkan tidak menyadarinya. Satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi (GI), seperti roti putih dan makanan penutup, dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar. Ini, sebagian, dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan. Studi lain menunjukkan hubungan antara makanan GI tinggi dan peningkatan berat badan. 

4. Kulit berjerawat

Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), berbagai penelitian kecil menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah GI dapat mengurangi jumlah jerawat yang Anda miliki karena menghilangkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: Mengejutkan! Seseorang yang Sering Hang Out Akan Memiliki Kesehatan Mental dan Fisik Lebih Baik

5. Risiko tinggi stroke

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam  British Medical Journal  menunjukkan bahwa makan biji-bijian olahan dalam jumlah tinggi secara harfiah berarti roti putih, roti, croissant, sereal sarapan, biskuit, apa saja dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular utama, stroke, dan serangan jantung.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah