Network
Taryn Myers, Ph.D, Associate Professor Psikologi di Virginia Wesleyan University mengatkan, "Selain cedera yang berlebihan, olahraga yang berlebihan telah dikaitkan dengan kecemasan, gangguan makan, dan dysmorphia tubuh, terutama dysmorphia otot pada pria. Olahraga berlebihan juga dikaitkan dengan kematian pada orang yang selamat dari serangan jantung".
3. Hanya fokus kardio
Punya waktu olahraga sepeda atau power walking? Hebat, seperti berlebihan di departemen olahraga bisa berdampak buruk bagi Anda, secara eksklusif berfokus pada aktivitas kardiovaskular juga tidak menguntungkan bagi kesehatan Anda.
Namun, ketika Anda melewatkan latihan kekuatan, Anda sebenarnya kehilangan beberapa efek metabolik yang menakjubkan dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak. Latihan kekuatan juga dapat membantu meningkatkan kognisi, resistensi insulin, tekanan darah, dan kepadatan mineral tulang.
Baca Juga: Awas! Ternyata Ada 3 Efek Samping Mengejutkan pada Makanan yang Dibekukan Perlu Anda Waspadai
4. Membuat jusa setiap waktu
Sedikit jus hijau dalam seminggu mungkin baik-baik saja, tetapi membuat jus setiap hari atau mengambil jus secara teratur dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan. Faktanya, membuat jus sering berkontribusi pada asupan gula berlebih, yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
5. Minum smoothie setiap hari
Sama seperti meminum jus secara teratur, menikmati kebiasaan smoothie harian belum tentu mendukung kesehatan dan umur panjang.
"Meskipun mangkuk acai dan smoothie hijau disebut-sebut sebagai kebiasaan sehari-hari yang sehat, hal itu terbukti menurunkan rasa kenyang dan menyebabkan Anda makan lebih banyak kalori di kemudian hari," kata Duong.
