KABAR BESUKI – Sudah menjadi rahasia umum bahwa telur merupakan salah satu jenis protein yang paling terjangkau, serbaguna, dan nyaman untuk dikonsumsi.
Tidak hanya kaya zat antioksidan, mineral esensial, dan asam amino, telur juga memiliki zat yang dapat mengatasi lemak sekaligus memiliki kandungan vitamin D penguat tulang dan vitamin B12 yang mampu memperkuat fungsi otak.
Akan tetapi, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi telur juga berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung akibat meningkatnya kandungan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.
Sedangkan penelitian lainnya justru menyatakan sebaliknya, yakni makan setengah lusin telur dalam seminggu justru tidak menimbulkan efek negatif terhadap kolesterol sama sekali. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Sebuah studi JAMA 2019 mengungkapkan bahwa makan telur dengan rata-rata konsumsi tiga hingga empat butir per minggu sangat terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) yang lebih tinggi.
Risiko CVD tersebut dapat meningkat sebesar enam persen di setiap tambahan setengah butir telur yang dikonsumsi setiap harinya.