Umumnya, penyakit jantung yang disebabkan oleh bekerja lembur secara berlebihan didominasi oleh pekerja dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Sedangkan penyakit stroke yang disebabkan oleh bekerja lembur secara berlebihan nyaris tidak mengenal status ekonomi sosial.
Baca Juga: Kata Sains: Satu Efek Samping Utama Makan Telur untuk Tubuh Anda
- Mengacaukan Metabolisme Tubuh
Orang yang terlalu sering bekerja lembur umumnya memiliki metabolisme tubuh yang tidak normal jika dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja secara normal.
Metabolisme tubuh yang kacau dapat menyebabkan sejumlah penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, hingga obesitas.
- Produktivitas Stagnan
Banyaknya jam bekerja atau karya yang dihasilkan ternyata tidak selamanya berbanding lurus dengan produktivitas (hasil akhir) yang diperoleh sebagai timbal balik.
Bahkan, sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang bekerja selama 70 jam per minggu rupanya tidak memiliki produktivitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang hanya bekerja selama 56 jam per minggu.
Sebab, tubuh manusia tidak dirancang untuk selalu stand by setiap saat, meski nafsu manusia menginginkan untuk terus-menerus beraktivitas tanpa henti.
- Meningkatkan Gejala Insomnia
Terlalu sering bekerja lembur boleh jadi akan meningkatkan gejala insomnia sehingga Anda akan semakin kesulitan untuk tidur pada malam hari.