Obesitas Banyak Menimbulkan Penyakit yang Sangat Berbahaya Bahkan Kematian, Berikut ini Jenis Penyakitnya

- 28 Maret 2021, 19:14 WIB
Berat badan yang berlebih./Instagram/@dokter_like
Berat badan yang berlebih./Instagram/@dokter_like /
 
KABAR BESUKI - Makan adalah kegiatan konsumsi makanan biasanya untuk menyediakan energi bagi organisme heterotrof dan memungkinkan pertumbuhan.
 
Ketika makan tidak boleh terlalu banyak, makan hanya seperlunya saja jangan sampai berlebihan. Makan berlebihab dapat mengakibatkan banyak penyakit.
 
Obesitas adalah suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.
 
 
Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari.
 
Obesitas terjadi ketika indeks massa tubuh seseorang adalah 30 atau lebih besar. Gejala utama adalah lemak tubuh yang berlebihan, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang serius.
 
Orang dengan obesitas akan berisiko mengalami peningkatan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko mayor terjadinya penyakit jantung dan stroke.
 
 
Kadar kolesterol darah yang tinggi pada penderita obesitas juga merupakan penyebab terjadinya plak pada pembuluh darah.
 
Dulu, masalah obesitas dianggap sebagai masalah negara-negara berpenghasilan tinggi. Akan tetapi, belakangan, angka kelebihan berat badan dan obesitas juga meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tak ayal, kondisi ini meningkatkan risiko penyakit akibat obesitas.
 
Beberpa penyakit akibat obesitas diantaranya:
 
1. Penyakit Diabetes, Diabetes tipe 2 dapat mengurangi kemampuan tubuh mengontrol gula darah. Peningkatan gula darah merupakan faktor risiko mayor terjadinya kematian dini, penyakit jantung, stroke, dan kebutaan.
 
 
Orang dengan obesitas memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami diabetes melitus tipe 2 dibandingkan orang normal. Sebaliknya, menurunkan berat badan dan berolahraga dapat menurunkan risiko mengalami obesitas.
 
2. Jantung dan Stroke, penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Orang dengan obesitas akan berisiko mengalami peningkatan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko mayor terjadinya penyakit jantung dan stroke.
 
Kadar kolesterol darah yang tinggi pada penderita obesitas juga merupakan penyebab terjadinya plak pada pembuluh darah. Ini adalah ‘bibit-bibit’ terjadinya serangan stroke dan penyakit jantung koroner di kemudian hari.
 
Mengurangi berat badan minimal 10 persen pada orang dengan obesitas terbukti dapat menurunkan kemungkinan Anda mengalami penyakit jantung atau stroke. Akan lebih baik lagi kalau Anda bisa mencapai berat badan ideal.
 
 
3. Tekanan Darah Tinggi, Jaringan lemak tambahan dalam tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi agar tetap hidup. Ini membuat pembuluh darah mengalirkan lebih banyak darah ke jaringan lemak dan meningkatkan beban kerja jantung.
 
Lebih banyak darah yang bersirkulasi berarti lebih banyak tekanan pada dinding arteri. Tekanan yang lebih tinggi meningkatkan tekanan darah.
 
Selain itu, tambahan berat badan bisa meningkatkan detak jantung dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengangkut darah lewat pembuluh.
 
 
4. Masalah Persendian, Obesitas juga berpengaruh pada kinerja lutut dan pinggul karena tekanan yang dibebankan pada persendian akibat berat tambahan.
 
Operasi penggantian sendi yang banyak dilakukan bukan solusi tepat bagi mereka yang terkena obesitas karena berisiko tinggi, bahkan bisa menyebabkan kerusakan lanjutan.
 
5. Masalah Tidur dan Pernapasan, Sleep apnea menyebabkan orang berhenti bernapas untuk sesaat. Hal ini mengganggu tidur malam dan menyebabkan rasa kantuk di siang hari.
 
 
Kondisi tersebut juga menyebabkan dengkuran yang berat. Sementara itu, masalah pernapasan terkait obesitas terjadi ketika berat dinding dada bertambah dan menekan paru-paru sehingga napas menjadi terbatas.
 
6. Kanker, Tidak banyak diketahui, obesitas ternyata juga meningkatkan risiko kanker. Pada wanita misalnya, kelebihan berat badan bisa menyebabkan kanker payudara, kantung empedu, dan rahim. Untuk pria, risiko terkena kanker usus besar dan prostat juga lebih tinggi.
 
Sangat berbahayanya penyakit yang ditimbulkan akibat obesitas ini menimbulkan kekhawatiran bagi setiap orang ketika mengalami kenaikan berat badan.
 
Olahraga dan menjaga pola makan adalah cara paling ampuh untuk mencegah obesitas pada diri seseorang.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Kemkes


Tags

Terkini

x