Waspadalah Jika Anda Mulai Berhenti Berkeringat! Bisa Menjadi Resiko Batu Ginjal dan 4 Penyakit Lainnya

- 31 Maret 2021, 07:05 WIB
Orang berkeringat,
Orang berkeringat, /Galang Garda S/ sumber: pixabay/un-perfekt

Baca Juga: Imbas Skandal Real Estate, Sejumlah Pejabat Pembantu Presiden Korea Selatan Moon Jae In Mundur Teratur

Baca Juga: Imbas Skandal Real Estate, Sejumlah Pejabat Pembantu Presiden Korea Selatan Moon Jae In Mundur Teratur

  1. Dalam iklim panas berlebihan, akan lebih sulit untuk mendinginkan tubuh

Fungsi utama keringat adalah untuk mendinginkan tubuh Anda, jadi jika Anda berkeringat, itu dapat menyebabkan pusing, kram, mual, dan kepanasan. Gejala kram panas mencakup nyeri otot dan kejang.

  1. Anda bisa melepaskan sedikit hormon yang dapat menarik orang

Keringat mengeluarkan bahan kimia yang disebut pheromones, dimana ini bertindak seperti hormon di luar tubuh untuk menarik orang lain. Wanita ditemukan lebih tertarik pada laki-laki yang mengeluarkan bau keringat.

Penelitian lain menemukan bahwa mencium kemeja pasangan Anda bisa mengurangi stres. Jadi, jika Anda berhenti berkeringat, Anda tidak hanya akan kehilangan fasilitas ini, tetapi orang lain juga.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H Ditengah Pandemi COVID-19, Stok Pangan di Jakarta Diprediksi Tetap Melimpah

  1. Tubuhmu tidak akan bisa memberitahumu dan orang lain bagaimana rasanya

Keringat Anda bertujuan untuk mempersiapkan tubuh untuk situasi bertarung atau penerbangan jika Anda merasa gugup atau takut, dan biasanya rasanya dingin. Sedangkan jika Anda memakan sesuatu yang pedas atau panas, maka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat.

Berkeringat adalah salah satu cara tubuh Anda berkomunikasi untuk memberitahumu apa yang terjadi dalam dirimu.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini