Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan tingkat antioksidan yang tinggi di dalam coklat hitam mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.
6. Menurunkan kolesterol jahat
Coklat hitam juga disebut-sebut sebagai makanan penurun kolesterol.
Sebuah penelitian dari American Heart Association menunjukkan coklat tanpa pemanis mampu menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" secara signifikan.
Selain itu, mentega kakao dalam cokelat hitam juga berperan dalam meningkatkan lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol "baik".
Meski memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, asupannya tetap harus diperhatikan. Coklat pada dasarnya adalah makanan manis yang memiliki kandungan lemak, sehingga konsumsinya tetap harus dibatasi.
Selain itu, dari manfaat di atas masih banyak teori-teori yang belum dipecahkan oleh para dokter dan ilmuwan sehingga membatasi jumlah coklat (coklat hitam sekalipun) harus sesuai dengan kadar yang tepat yaitu tidak lebih dari 28 gram sehari.***