Hati-hati! 4 Diet Populer Ini Bisa Sebabkan Kerusakan Usus Permanen, Begini Kata Ahli

- 10 April 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi Diet.
Ilustrasi Diet. /Rizqi arie//PIXABAY

Akan tetapi, Harris-Pinch mengatakan bahwa penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang melakukan diet FODMAP rendah bisa menyebabkan gejala gangguan pencernaan seperti gas, kembung, diare, atau sembelit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Resep Ayam Ramah Diabetes yang Patut Dicoba, Simak Selengkapnya

  1. Diet Paleo

Paleo Diet merekomendasikan pola makan seperti nenek moyang kita selama era Paleolitikum, periode sebelum pertanian modern sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Diet ini menganjurkan untuk memperbanyak makan buah dan sayuran, daging tanpa lemak, dan makanan laut, tetapi lebih sedikit konsumsi produk olahan termasuk biji-bijian dan produk susu karena mereka tidak mengonsumsinya era itu.

Sebuah studi tahun 2019 meneliti data untuk menentukan respons mikrobioma usus terhadap Paleo Diet seperti yang direkomendasikan saat ini.

Data dikumpulkan dari orang-orang Italia yang mengikuti Diet Paleo dan membandingkannya dengan orang-orang yang mengikuti Diet Mediterania.

Setelah melihat mikrobioma usus dari mereka yang mengikuti Diet Paleo, peneliti menyimpulkan bahwa makan banyak buah dan sayuran dalam diet ini (meskipun biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil dihindari) dan asupan minimal makanan olahan dapat membantu memulihkan mikrobioma usus.

Akan tetapi, jenis diet ini tidak boleh diikuti dalam jangka panjang karena belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hal tersebut dapat berdampak negatif pada usus atau tidak.

Baca Juga: Keji dan Brutal, Orang Ini Disebut Sebagai Ilmuwan Paling Kejam Sepanjang Sejarah Simak Ulasannya

Pada akhirnya, keputusan untuk memilih jenis diet kembali pada masing-masing individu, yang terpenting adalah Anda harus senantiasa menjaga kesehatan lahir maupun batin masing-masing.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Eat This


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x