PTSD dapat menyebabkan mimpi buruk yang berulang. Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka panjang dan mengganggu aktivitas yang dilakukannya.
5. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat yang umumnya dikonsumsi diketahui memiliki pengaruh terhadap terjadinya mimpi buruk.
Obat yang memengaruhi komposisi zat kimia di otak, seperti antidepresi dan narkotik, meningkatkan risiko seseorang sering mimpi buruk.
Baca Juga: Pengusaha Sukses Ternyata Berpotensi Memiliki Ciri-Ciri Seorang Psikopat, Kenali 5 Tandanya
Selain itu, obat penurun tekanan darah tinggi, beta blocker, dan obat penyakit Parkinson juga dapat menyebabkan penggunanya jadi sering mimpi buruk.
Akibat sering mimpi buruk
Mimpi buruk yang terus menerus berulang dapat mengindikasikan gangguan kesehatan, baik fisik dan psikologis.
Seseorang dengan gangguan mimpi buruk akan mengalami beberapa gejala berikut:
1. Rasa kantuk berlebihan di siang hari. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi di sekolah, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari, seperti menyetir mobil atau mandi.