Temuan ini membuktikan bahwa daun bit mungkin saja berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti hipertensi
- Seledri
Sayuran hijau berdaun kecil dan memiliki aroma khas ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Dalam 100 gram seledri, terkandung 2 gram serat, 50 mg kalsium, dan 11 mg vitamin C.
Seledri juga mengandung vitamin K dan luteolin yang bersifat antioksidan. Luteolin merupakan senyawa kimia golongan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan diketahui dapat menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab kanker, sekaligus membantu penyembuhan kanker.
- Brokoli
Jika anda mencari sayuran untuk salad yang memiliki kandungan serat tinggi, brokoli adalah jawabannya.
Bukan hanya serat, brokoli juga mengandung berbagai macam vitamin. Dalam sekitar 100 gram brokoli bahkan mampu memenuhi 135% kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin K dalam brokoli juga cukup tinggi, sekitar 116 persen dari kebutuhan harian.
Manfaat brokoli lainnya adalah mengandung antioksidan tinggi. Bahkan, sebuah penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebut bahwa kandungan antioksidan di dalam brokoli berpotensi menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 dan mencegah kanker.
- Timun
Timun merupakan sayuran rendah karbohidrat dan sangat menyegarkan sehingga sangat cocok menjadi bahan salad sayur dengan rasa yang lebih light.
Ketimun merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik, seperti vitamin K dan fosfor yang baik untuk kesehatan. Manfaat timun yang juga terbukti, antara lain memiliki sifat anti-inflamasi (anti peradangan), anti-kanker, dan dapat melindungi kesehatan otak.