Network
KABAR BESUKI - Saat awal kehamilan, hampir semua ibu hamil mengalami air liur atau ludah yang berlebih.
Hal tersebut tak jarang membuat risih hingga menyebabkan mual dan keinginan untuk muntah.
Para ahli menduga bahwa hal ini adalah mekanisme tubuh untuk melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari efek korosif asam lambung yang meningkat pada saat kehamilan.
Kendati demikian, air liur berlebih bukan hal yang berbahaya, namun perlu Anda atasi agar membuat Anda nyaman.
Ternyata ada beberapa penyebab produksi air liur meningkat saat masa awal kehamilan, berikut penyebabnya dikutip Kabar Besuki dari SehatQ.
1. Hormon
Saat kehamilan memasuki masa awal, maka terjadi perubahan hormon yang dapat menyebabkan produksi air liur meningkat.
2. Mual
Saat mual, ibu hamil jarang menelan, akibatnya, terjadi penumpukan air liur di rongga mulut.
Oleh karena itu, produksi air liur berlebih juga sering ditemukan pada ibu hamil yang menderita morning sickness.
3. Asam lambung
Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan pada saat terjadi refluks, atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Di dalam kerongkongan, terdapat saraf yang mengatur keasaman untuk memicu produksi air liur, yang mengandung bikarbonat bersifat basa.
Air liur berfungsi membantu menetralkan asam lambung yang bersifat asam, di dinding kerongkongan.
Berikut cara mengurangi produksi air liur selama masa kehamilan agar Anda merasa lebih nyaman.
- Menggosok gigi dan berkumur dengan obat kumur
- Makan sedikit, hindari makan makanan yang bertepung dan keras
- Minum air putih sedikit demi sedikit
- Telan ludah, namun apabila tidak bisa, Anda juga bisa menghisap permen yang manis agar tidak terjadi mual
- Siapkan tisu untuk membuang air liur berlebih, sebaiknya gunakan tisu yang kering
- Jika hal tersebut sangat mengganggu Anda, konsultasikan ke dokter yang ahli di bidangnya
Itulah penyebab dan tips serta cara mengatasi air liur berlebih saat hamil.***
