Simak 5 Kategori Ini untuk Mengetahui Kesehatan Anda, Apakah Tekanan Darah Anda Tinggi?

KABAR BESUKI - Pembuluh darah yang sempit, juga dikenal sebagai arteri, menciptakan lebih banyak resistensi untuk aliran darah.

Semakin sempit arteri Anda, semakin banyak resistensi yang ada, dan semakin tinggi tekanan darah Anda.

Dalam jangka panjang, peningkatan tekanan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Perlu Anda Terapkan Sehari-hari

Melansir Kabar Besuki dari laman Healthline Hipertensi biasanya berkembang selama beberapa tahun.

Biasanya, Anda tidak merasakan gejala apa pun. Tetapi bahkan tanpa gejala, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh Anda, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Mendeteksi tekanan darah adalah termasuk hal yang penting. Pembacaan tekanan darah secara teratur dapat membantu Anda dan dokter Anda melihat adanya perubahan.

Baca Juga: Minuman Beralkohol Terbukti Jadi Pemicu Berbagai Macam Penyakit, Simak Ulasannya

Tekanan sistolik (angka atas) menunjukkan tekanan di arteri Anda saat jantung Anda berdetak dan memompa darah.

Tekanan diastolik (angka bawah) adalah pembacaan tekanan di arteri Anda di antara detak jantung Anda.

Berikut 5 kategori tekanan darah yang perlu Anda ketahui untuk mendeteksi tekanan darah tinggi, dikutip Kabar Besuki dari laman Healthline, 20 Januari 2022.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Tak Disangka Malah Bisa Bikin Rezeki Seret Kata Buya Yahya, Hindari Mulai Sekarang!

1. Sehat

Pembacaan tekanan darah yang sehat adalah kurang dari 120 per 80 milimeter merkuri (mm Hg).

2. Peningkatan

Kategori tekanan darah yang mengalami peningkatan, Angka sistolik antara 120 dan 129 mm Hg, dan angka diastolik kurang dari 80 mm Hg.

Dalam kasus ini dokter biasanya tidak mengobati tekanan darah tinggi dengan obat-obatan.

Sebagai gantinya, dokter Anda mungkin mendorong perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda.

3. Hipertensi tahap 1

Anda termasuk mengalami tekanan darah kategori hipertensi tahap 1 jika angka sistolik antara 130 dan 139 mm Hg, atau angka diastolik antara 80 dan 89 mm Hg.

Baca Juga: Cara Ampuh Agar Kolesterol Tinggi Langsung Turun Drastis, Cek Selengkapnya

4. Hipertensi tahap 2

Anda termasuk mengalami tekanan darah kategori hipertensi tahap 2 jika angka sistolik 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau angka diastolik 90 mm Hg atau lebih tinggi.

5. Hipertensi krisis

Angka sistolik lebih dari 180 mm Hg, atau angka diastolik lebih dari 120 mm Hg. Tekanan darah dalam kisaran ini membutuhkan perhatian medis yang mendesak.

Jika ada gejala seperti nyeri dada, sakit kepala, sesak napas, atau perubahan visual terjadi saat tekanan darah setinggi ini, perawatan medis di ruang gawat darurat diperlukan.

Itulah 5 kategori tekanan darah untuk mendeteksi apakah tekanan darah Anda termasuk tinggi atau sehat.

Baca Juga: Speech Delay Pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu, sebaiknya segera periksa ke dokter yang ahlinya.***