Delima memiliki sifat anti inflamasi yang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan punicalagins.
Studi tabung menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi aktivitas inflamasi di saluran pencernaan, serta pada kanker payudara dan sel kanker usus besar.
Satu studi 12 minggu pada penderita diabetes menemukan bahwa 1,1 cangkir (250 ml) jus delima per hari menurunkan penanda inflamasi CRP dan interleukin-6 masing-masing sebesar 32% dan 30%.
Jika Anda tertarik untuk mengurangi peradangan di tubuh Anda, buah delima adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda.
4. Delima dapat membantu melawan Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang umum terjadi pada pria.
Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis, atau kematian sel, pada sel kanker.
Prostat Specific Antigen (PSA) adalah penanda darah untuk kanker prostat.
Pria yang kadar PSA-nya dua kali lipat dalam waktu singkat berada pada peningkatan risiko kematian akibat kanker prostat.