Network
Karena sifat anti-inflamasinya, jus ini dapat meredakan imobilitas sendi. Jus lidah buaya (dan gel) juga dapat bertindak sebagai bahan dasar yang efektif untuk membuat senyawa yang disebut nimesulide emulgel. Ini memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan dan dapat digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis.
- Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian di India yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jus lidah buaya dapat mengurangi masalah jantung yang biasanya merupakan efek samping dari obat doxorubicin (digunakan untuk pengobatan kanker).
Jus lidah buaya juga terbukti menurunkan kadar kolesterol di hati tikus. Kelompok yang dilengkapi dengan lidah buaya telah menunjukkan penurunan 30% kadar kolesterol jantung.
- Dapat Mendetoksifikasi Tubuh
Sebuah penelitian di Italia berfokus pada kemanjuran lidah buaya dalam detoksifikasi. Ekstrak daun ditemukan untuk membuang limbah dari tubuh. Jus tanaman mungkin juga efektif dalam proses ini.
Jus lidah buaya juga menunjukkan aktivitas hepatoprotektif. Ini selanjutnya dapat meningkatkan detoksifikasi, karena hati adalah salah satu organ penting yang terlibat dalam proses tersebut.
Sifat pencahar jus lidah buaya dapat membersihkan racun yang tertelan dari sistem pencernaan.
Baca Juga: 6 Manfaat Manfaat Buah Ciplukan yang Jarang Diketahui, Pencegah Kanker Salah Satunya
- Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Sifat pencahar jus lidah buaya dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, tidak ada bukti yang mendukung hal ini.
Jus lidah buaya mengandung sterol kuat (disebut sterol lidah buaya) yang dapat mengatur metabolisme lipid.
Dalam sebuah penelitian pada tikus, konsumsi lidah buaya ditemukan untuk mencegah obesitas yang disebabkan oleh diet. Ini dicapai dengan merangsang pengeluaran energi dan mengurangi akumulasi lemak tubuh.
