Mengenal Apa Itu Brain Fog, Penyebab dan Solusinya, Waspadai Jika Anda Sulit untuk Fokus!

- 25 April 2022, 21:45 WIB
Sulit berkonsentrasi adalah salah satu gejala brain fog/
Sulit berkonsentrasi adalah salah satu gejala brain fog/ /pexels.com/emre keshavarz/

Banyak obat-obatan umum, terutama obat tidur dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit mental, dapat menyebabkan otak Anda terasa kabur atau tidak jelas. Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru atau mengubah dosis, itu mungkin penyebab masalah Anda.

Baca Juga: Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Bagi Tubuh Anda Secara Keseluruhan, Salah Satunya Makan Sayuran

Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan kebingungan mental adalah tanda-tanda menopause dan andropause, kata Hafeez. Perubahan hormonal dalam tubuh Anda secara langsung mempengaruhi otak Anda dan kemampuannya untuk berfungsi, terutama pada wanita.

Tidak mengherankan bahwa penyakit yang memengaruhi pikiran, termasuk kecemasan, depresi, dan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), dapat menyebabkan kekeruhan mental. Sangat penting untuk dievaluasi oleh profesional kesehatan mental jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental atau memiliki perubahan besar dalam hidup Anda baru-baru ini.

Diabetes, stroke, hipotiroid, flu, fibromyalgia, gangguan autoimun, dan beberapa jenis kanker hanyalah segelintir penyakit yang memiliki gejala brain fog. Penyakit kronis, termasuk nyeri kronis, juga telah dikaitkan dengan gejala brain fog.

Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Bagi Tubuh Anda, Salah Satunya Bisa Memperpanjang Umur

Salah satu penyakit yang banyak muncul dalam kaitannya dengan brain fog adalah demensia, kata Dr. Kaiser.

Tidak ada pengobatan tunggal untuk brain fog. Sementara itu, dr. Pope menyarankan Anda untuk mulai dengan kembali ke dasar-dasar perawatan diri yang baik, termasuk cukup tidur, makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menurunkan stres Anda.

Hal-hal lain yang dapat membantu termasuk berlibur atau mengerjakan teka-teki atau permainan asah otak. Pastikan semua kondisi kesehatan fisik dan mental Anda dirawat dengan baik dan terkendali.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini

x