KABAR BESUKI - Alergi terhadap makanan biasanya terjadi beberapa detik atau menit setelah mengonsumsi makanan. Beberapa orang akan merasakan reaksi alergi yang parah yang dapat mengancam nyawa.
Tipe reaksi alergi yang paling umum terhadap makanan dimediasi imunoglobulin e (IgE). Penyebab alergi makanan adalah sistem imun yang keliru mengindentifikasi makanan atau zat tertentu sebagai sesuatu yang membahayakan.
Berikut gejala akibat kondisi alergi makanan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari sehatQ:
- Munculnya rasa gatal pada mulut
- Ruam merah yang timbul dan gatal, dalam beberapa kasus, kulit akan berubah merah gatal tetapi tanpa ruam yang timbul
- Pembengkakan pada wajah, mulut, tenggorokan atau area lain pada tubuh
- Kesulitan menelan
- Napas berbunyi dan pendek alias sesak napas
- Pusing dan sensasi seperti melayang
- Mual atau muntah
- Sakit pada daerah perut atau diare
- Demam serbuk bunga (hay fever), dengan gejala bersin atau mata yang gatal
Baca Juga: Harga Perhiasan Emas Putih dan Kuning hingga Batangan di Semar Nusantara Hari Ini Kamis 16 Juni 2022
Adapun gejala yang membahayakan yakni:
- Terjadi penyempitan dan pengetatan saluran udara
- Pembengkakan terjadi pada tenggorokan atau muncul sensasi seperti ada benjolan di tenggorokan yang membuat penderita sulit bernapas
- Mengalami syok yang ditandai dengan penurunan tekanan darah yang parah
- Denyut nadi cepat
- Merasa pusing, sakit kepala ringan, atau bahkan kehilangan kesadaran
Adapun gejala dari alergi jenis ini antara lain:
- Muncul kemerahan dan gatal-gatal pada kulit
- Jika tidak muncul gejala pertama, kulit mengalami ruam merah yang gatal
- Muncul gejala eksim atopik seperti kulit menjadi gatal, merah, kering dan pecah-pecah
Gejala lain bisa jauh lebih tidak jelas dan kadang-kadang dianggap disebabkan oleh sesuatu selain alergi. Gejala ini termasuk:
- Muntah dengan atau tanpa diare
- Kram perut
- Sembelit
Faktor resikonya dari alergi makanan yakni sebagaimana berikut:
Editor: Ayu Nida LF
Sumber: sehatq