KABAR BESUKI - Kini negara Singapura telah melaporkan 117 infeksi Covid-19 baru yang ditularkan secara lokal pada Sabtu 31 Juli 2021 siang, termasuk 42 infeksi tanpa kaitan dengan kasus sebelumnya.
Total ada enam puluh tujuh infeksi dikaitkan dengan kasus sebelumnya dan telah ditempatkan di karantina.
Diantaranya ada delapan infeksi terkait lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan.
Baca Juga: Tanda-tanda Virus Covid-19 Akan Berakhir, dan Ini Konsekuensi yang Akan Diterima Para Penyebarnya
Dua puluh enam kasus terkait dengan klaster Pelabuhan Perikanan Jurong/Pasar Hong Lim & Pusat Makanan dan satu ke klaster di ruang tunggu KTV, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
Cluster Pelabuhan Perikanan Jurong telah berkembang menjadi 1.027 kasus dan tetap menjadi cluster aktif terbesar di negara ini, kata Depkes saat memperbarui angka dalam pembaruan malamnya yang dirilis pada Minggu pagi.
Di antara kasus baru, tujuh adalah orang di atas usia 70 yang tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian, dan berisiko sakit serius, kata Depkes.
Baca Juga: Australia Lockdown, Warga Dapat Bantuan 8 Miliar Seminggu, Diperpanjang Hingga 28 Agustus 2021
Ada juga tiga kasus impor, yang ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah atau diisolasi pada saat kedatangan. Satu infeksi terdeteksi pada saat kedatangan sementara dua mengembangkan penyakit selama pemberitahuan tinggal di rumah atau melakukan isolasi mandiri.
Secara total, Singapura melaporkan 120 kasus baru Covid-19 pada Sabtu.
TUJUH KASUS DALAM KONDISI KRITIS
Depkes mengatakan 604 kasus saat ini dirawat di rumah sakit, dengan sebagian besar baik dan dalam pengamatan.
Saat ini terdapat 33 kasus penyakit berat yang membutuhkan suplementasi oksigen, dan tujuh dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Tiga di antara 40 kasus ini telah divaksinasi lengkap.
Baca Juga: Tidak Hanya Manusia Ternyata Ular Piton Juga Bisa Kecanduan Sabu-sabu
Dari jumlah tersebut, dua membutuhkan suplementasi oksigen sementara satu membutuhkan perawatan ICU karena mereka memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Dua puluh enam manula di atas 60 tahun, di antaranya dua puluh empat tidak divaksinasi sepenuhnya atau divaksinasi sebagian, jatuh sakit parah, tambah Depkes.
ADA DELAPAN CLUSTER BARU
Delapan cluster Covid-19 baru telah diidentifikasi. Di antaranya, klaster Kompleks S2 Taman Selarang Lembaga memiliki total enam kasus.
Tujuh kelompok lainnya masing-masing memiliki sekitar satu hingga empat infeksi. Depkes tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang klaster ini.
Dua kasus lagi ditambahkan ke klaster Favorit Rumah, menjadikan jumlah total infeksi menjadi delapan.
Depkes juga mengatakan bahwa klaster Rumah Sakit Umum Changi telah ditutup karena tidak ada lagi kasus terkait selama dua periode inkubasi terakhir.
Saat ini ada total 71 cluster aktif di Singapura, berkisar antara tiga dan 1.027 infeksi.
Depkes mengatakan jumlah keseluruhan kasus baru di masyarakat telah menurun dari 1.027 kasus pada minggu sebelumnya menjadi 868 kasus dalam seminggu terakhir.
"Kami kemungkinan akan terus melihat jumlah kasus yang tinggi dalam beberapa hari mendatang saat kami meningkatkan upaya untuk mendeteksi mereka untuk menahan penyebarannya di masyarakat," kata Depkes.
Jumlah kasus unlinked di masyarakat meningkat dari 99 kasus dalam seminggu sebelumnya menjadi 273 kasus dalam seminggu terakhir.
Baca Juga: Presiden Stasiun TV Korea Selatan MBC Menunduk dan Meminta Maaf Karena Membuat Kesalahan Fatal
Sebanyak 7.504.554 dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional pada 30 Juli. Ini mencakup 4.299.667 orang, kata Depkes.
Depkes menambahkan bahwa 3.327.272 orang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap, yang merupakan 59 persen dari populasi.
Selain itu, 102.840 dosis vaksin Sinovac telah diberikan pada 30 Juli, mencakup 73.793 individu.
"Ada bukti berkelanjutan bahwa vaksinasi membantu mencegah penyakit serius ketika seseorang terinfeksi," kata Depkes.
Baca Juga: Presiden Stasiun TV Korea Selatan MBC Menunduk dan Meminta Maaf Karena Membuat Kesalahan Fatal
Selama 28 hari terakhir, 49 kasus lokal membutuhkan suplementasi oksigen, dirawat di ICU atau meninggal. Dua puluh delapan tidak divaksinasi, 18 divaksinasi sebagian dan tiga divaksinasi penuh, tambah Kementerian Kesehatan.***