Perusahaan Farmasi Prancis Dinyatakan Bersalah Karena Mengedarkan Obat yang Menewaskan 2000 Orang

- 30 Maret 2021, 08:14 WIB
Foto: Bendera Prancis
Foto: Bendera Prancis /Rianti S/// pexels.com/ Atypeek Dgn

Frachon menilai catatan pasien dan memperingatkan tentang hubungan antara obat tersebut dan kerusakan jantung dan paru yang serius.

Namun pengacara Servier berpendapat jika perusahaan tersebut tidak menyadari risiko yang diakibatkan oleh Mediator, dan jika Servier tidak pernah berpura-pura jika itu adalah obat diet.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini