Menteri Pendidikan Korsel Berencana Tambah Jumlah Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

- 30 Maret 2021, 08:50 WIB
Foto: Rapat Kerja Kementerian Pendidikan Korsel Terkait Pembelajaran Tatap Muka.
Foto: Rapat Kerja Kementerian Pendidikan Korsel Terkait Pembelajaran Tatap Muka. /Rizqi A//Dok. Korean Ministry of Education

Sedangkan untuk kota-kota lainnya, jumlah peserta didik yang menghadiri pembelajaran tatap muka di kelas dibatasi maksimal dua per tiga dari total kapasitas ruangan untuk semua jenjang.

Untuk mengatasi hal tersebut, Yoo Eun Hae memberikan solusi dengan cara menambah jadwal kelas offline.

“Jadi, menambah jumlah hari kelas offline untuk siswa sekolah menengah di wilayah metropolitan adalah prioritas utama untuk dipertimbangkan,” tutur dia.

Baca Juga: Jika Anda Sering Mengalami Migrain, Berikut Adalah 10 Makanan yang Dapat Memicu Migrain yang Harus Dibatasi

Baca Juga: Refly Harun Angkat Bicara Terkait Bom Makassar, Dirinya Setuju dengan Ucapan HRS Ini

Dia juga mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berbagai skema atau opsi untuk menambah jumlah peserta kelas offline sesuai dengan regulasi dan protokol kesehatan yang berlaku.

Mengenai kasus COVID-19 terbaru, Yoo mengatakan bahwa sejauh ini belum ada kasus positif dari cluster sekolah sejak diberlakukannya kebijakan pembelajaran tatap muka.

Kalaupun ada, kemungkinan besar peserta didik tersebut terinfeksi ketika berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan sekolah.

“Menurut data yang kami peroleh selama setahun terakhir, Kementerian Pendidikan serta otoritas kesehatan percaya bahwa pelajar muda tidak berisiko lebih tinggi terinfeksi dibandingkan kelompok usia lainnya,” kata Yoo.

“Oleh karena itu, kami telah berdiskusi dengan Dinas Pendidikan di masing-masing daerah tentang pengenalan lebih dari itu,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Korea Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah