Network
KABAR BESUKI - Siapa sangka jika ban kapten yang dibuang oleh Cristiano Ronaldo ketika marah bisa menghasilkan sejumlah uang yang akan digunakan untuk tujuan kemanusiaan.
Cristiano Ronaldo yang menjadi kapten Tim Nasional Portugal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan Serbia di Beograd menuai kontroversi.
Legenda pesepakbola asal Portugal ini dengan marah melemparkan ban kapten miliknya ke tanah dengan kesal setelah gol yang menentukan kemenangan Portugal atas Serbia di menit-menit terakhir dianulir oleh wasit.
Hal ini membuat pertandingan antara Portugal dan Serbia berhasil imbang 2-2 setelah permainan usai dengan penambahan waktu.
Namun seorang pekerja stadion yang merupakan anggota pemadam kebakaran di Serbia menemukan ban kapten tersebut dan memutuskan untuk melelangnya demi keperluan biaya operasi seorang bayi, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.
Djordje Vukicevic, petugas pemadam kebakaran yang saat itu bertugas menjaga stadion selama pertandingan berlangsung, mengambil ban kapten biru dengan huruf C putih ini.
"Ronaldo sangat kesal, dia melempar ban kapten dan itu jatuh tepat di sebelah saya," kata Vukicevic pada Kamis 1 April.
Ban kapten milik Ronaldo itu dilelang secara amal oleh Vukicevic dan rekan-rekannya dari brigade pemadam kebakaran Beograd untuk mengumpulkan uang demi biaya perawatan Gavrilo Djurdjevic yang masih berusia enam bulan.
Gavrilo Djurdjevic yang berasal dari Serbia ini menderita atrofi otot tulang belakang sehingga membutuhkan perawatan medis yang intensif.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Dia 4 Tips Jitu untuk Menenangkan Hati Pria yang Sedang Mengalami Bad Mood
Sejumlah orang Serbia menggunakan penggalangan dana dan lelang dengan tujuan kemanusiaan untuk memperoleh uang demi mendapatkan perawatan medis di luar negeri. Hal ini biasanya dilakukan ketika mereka tidak bisa memperoleh perawatan medis yang memadai di negaranya.
Vukicevic mengatakan jika ia bersedia menjual memorabilia atau barang-barang dari para pemain bola untuk menolong orang tua Gavrilo. Ia dan rekan-rekannya berusaha mengumpulkan 2.5 juta euro untuk biaya perawatan Gavrilo.
"Seluruh kru setuju (ban kapten) ini cocok untuk Gavrilo kecil," lanjutnya.
Ban kapten Ronaldo ini pun akhirnya terjual kepada seorang pembeli yang tidak ingin disebutkan dengan harga 64 ribu euro, seperti yang dilaporkan oleh stasiun televisi Serbia.
Di desa Cumic, tepat di luar kota Kragujevac di Serbia tengah, ibu Gavrilo, Nevena, mengatakan sejauh ini keluarganya telah menerima sumbangan sekitar 500 ribu euro.
Baca Juga: Resmi Menikah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rencanakan Bulan Madu di Dubai, Langsung Gaspol!
Baca Juga: 'Sandiwara Rezim PKI' Bom Remot Kendali Jarak Jauh Sebelum Masuk Gereja, Benarkah? [Cek Fakta]
Baca Juga: Presiden Jokowi Memberi Bantuan Tunai pada Istri Teroris di Sukabumi yang Terlilit Hutang
Sehingga hasil pelelangan ban kapten Ronaldo akan menjadi sebuah kontribusi dana yang sangat besar.***
