Mengaitkan Pemerkosaan dengan Cara Berpakaian, PM Pakistan: Seluruh Konsep Cadar untuk Menghindari Godaan

- 7 April 2021, 21:46 WIB
Perempuan bercadar
Perempuan bercadar //Pexels/Yasin Gundogdu

KABAR BESUKI - Para aktivis hak asasi Pakistan menuduh Perdana Menteri Imran Khan tidak tahu apa-apa setelah mantan pemain kriket playboy itu menyalahkan bagaimana wanita berpakaian untuk peningkatan kasus pemerkosaan.

Dalam wawancara akhir pekan di televisi secara langsung, Khan yang sempat menempuh pendidikan di Oxford mengatakan peningkatan pemerkosaan mengindikasikan "konsekuensi dalam masyarakat manapun di mana vulgaritas sedang meningkat".

"Insiden pemerkosaan sebenarnya meningkat sangat pesat di masyarakat," katanya. Dilansir Kabar Besuki dari Channel News Asia.

Baca Juga: Patroli Laut Gagalkan Penyelundupan 984,6 Kg Vanili Ilegal Senilai 3 Miliar Asal PNG

Baca Juga: Heboh, Isi Data Pribadi Pesan Singkat Terkait Keluhan Pasca Vaksinasi Covid [Cek Fakta]

Baca Juga: Siap-siap Putar Balik Bagi Masyarakat yang Nekat Mudik, Polres Kota Surakarta Jaga Ketat Beberapa Titik Ini

Dia menyarankan wanita untuk menutupi untuk mencegah godaan.

"Seluruh konsep cadar ini untuk menghindari godaan, tidak semua orang memiliki kemauan untuk menghindarinya," katanya, menggunakan istilah yang bisa merujuk pada pakaian sederhana atau pemisahan jenis kelamin.

Ratusan orang telah menandatangani pernyataan yang beredar online pada Rabu, 7 April 2021 yang menyebut komentar Khan secara faktual tidak benar, tidak sensitif dan berbahaya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x