‘Wanita Kulit Hitam’ yang Menjabat pada Masa Donald Trump Dituntut Karena Manfaatkan Posisi

- 13 April 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi Seorang wanita/Pixabay/Free-photos
Ilustrasi Seorang wanita/Pixabay/Free-photos //Dewantara Bayu/

Patton adalah salah satu pejabat politik Trump yang memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman di bidang mereka dan terutama menggunakan posisi mereka untuk membantu presiden dan pemerintahannya.

Patton menanggapi situasi tersebut melalui email di mana dia mengatakan dia tidak menyesal membuat dan merilis video tersebut. 

“Sayangnya, setelah berkonsultasi dengan beberapa pengacara Hatch Act pasca-kerja, menerima nasihat hukum yang salah atau tidak lengkap, bahkan dengan itikad baik, dari agensi Anda sendiri tidak membuat pembelaan afirmatif,” tulis Patton. Dilansir Kabar Besuki dari Yourtango.

Baca Juga: Senggol Nama Sibad Sebagai Penyanyi Dangdut Suara Terjelek, Lesty Disindir Lucinta Luna

"Dia hanya ingin diperhatikan, dan saya tidak akan memberikannya padanya," kata Claudia Perez, salah satu tenant yang merasa tertipu untuk tampil di video pro-Trump. "Saya rasa itu tidak cukup tegas," katanya tentang hukuman tersebut. 

Perez mendapat kesan bahwa video itu akan menyoroti masalah kronis di otoritas perumahan. Meskipun dia memilih Trump dalam pemilihan, dia mengatakan dia tidak akan melakukannya, berpartisipasi dalam video tersebut jika dia tahu maksud sebenarnya.

Keith Boykin, seorang komentator CNN, turun ke media sosial untuk menyuarakan rasa frustrasinya bahwa Patton adalah satu-satunya orang dalam pemerintahan Trump yang dihukum karena garis yang juga dilanggar oleh banyak pejabat. Dia mengklaim orang lain seperti Ivanka Trump dan Kellyanne Conway juga melanggar Hatch Act.

“Saya bukan penggemar Lynne Patton, dan dia jelas melanggar Hatch Act. Tapi begitu pula Kellyanne Conway, Ivanka Trump dan hampir semua orang di Administrasi Trump. Mengapa wanita kulit hitam satu-satunya yang dihukum, "tweetnya. 

Baca Juga: Puluhan Siswa Diamankan Polisi saat Lakukan Konvoi Kelulusan, Bahkan Pergi Kerumah Teman Jadi Alasan

Undang-Undang Penetasan tahun 1939 membatasi partisipasi karyawan federal dalam kegiatan politik partisan tertentu, menurut FDA.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Your Tango


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah