Memicu Kerusuhan, Saat Polisi Menembak Mati Orang Kulit Hitam di Dekat Minneapolis

- 13 April 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi Menembak.
Ilustrasi Menembak. /Pixabay

Kepala Polisi Tim Gannon mengatakan pada jumpa pers pada hari sebelumnya bahwa perhentian lalu lintas rutin di Wright telah meningkat menjadi konfrontasi yang mematikan ketika petugas memeriksa STNK miliknya yang sudah kadaluwarsa dan menemukan surat perintah yang luar biasa untuknya.

Rekaman video polisi yang ditampilkan pada briefing menunjukkan seorang petugas mencoba memborgol Wright di sebelah mobil, sebelum Wright membebaskan diri dan masuk kembali ke dalam mobilnya. Pada saat itu, petugas kedua berteriak, "Taser, Taser, Taser," sebelum melepaskan satu tembakan dari pistolnya, video menunjukkan.

"Sialan, saya baru saja menembaknya," teriak polisi wanita itu saat mobil berguling dengan Wright masih di kursi pengemudi. Mobil tersebut menempuh perjalanan beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain dan berhenti.

Baca Juga: Sering Terlewatkan! Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Mengapa Berat Badan Tetap Sama, Bahkan Bertambah

Gannon mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal, tetapi penembakan itu tampaknya tidak disengaja.

"Ini tampak bagi saya, dari apa yang saya lihat dan reaksi serta kesusahan para petugas segera setelah itu, bahwa ini adalah pemulangan yang tidak disengaja yang mengakibatkan kematian tragis Pak Wright," katanya.

Pemeriksa medis Kabupaten Hennepin mengkonfirmasi dalam otopsi bahwa Wright meninggal karena luka tembak di dada dan menyebut cara kematian sebagai pembunuhan.

Petugas yang menembak Wright diberi cuti administratif, meskipun Walikota Elliott meminta dia untuk diberhentikan. Dia kemudian diidentifikasi sebagai Kim Potter, seorang veteran 26 tahun dari departemen Brooklyn Center.

Beberapa jam setelah pengarahan kepala polisi, Elliott mengatakan dewan kota telah menyetujui mosi untuk mengalihkan kendali atas departemen kepolisian ke kantornya, mengatakan di Twitter langkah tersebut "akan merampingkan berbagai hal dan membangun rantai komando dan kepemimpinan."

Pembunuhan di Brooklyn Center, seperti beberapa penembakan fatal oleh polisi baru-baru ini oleh polisi terhadap orang kulit hitam, bermula dari jenis pemberhentian lalu lintas yang menurut aktivis hak-hak sipil sering digunakan oleh penegak hukum sebagai bentuk pelecehan terhadap pengendara minoritas.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x