Memicu Kerusuhan, Saat Polisi Menembak Mati Orang Kulit Hitam di Dekat Minneapolis

- 13 April 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi Menembak.
Ilustrasi Menembak. /Pixabay

“Kakak saya kehilangan nyawanya karena mereka sangat bahagia,” kata kakak tirinya, Dallas Wright, kepada penonton saat hujan mulai turun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia Kini Berada di India, dengan Total 161.736 Pasien Positif Virus

“Hati saya hancur berkeping-keping… Saya sangat merindukannya, dan itu baru sehari,” kata ibunya, Katie Wright, sambil menangis. “Dia adalah hidup saya, dia adalah anak saya dan saya tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali. Karena kesalahan? Karena kecelakaan? "

Penembakan hari Minggu segera memicu malam pertempuran jalanan antara polisi dan pengunjuk rasa di Brooklyn Center. Media berita lokal melaporkan penjarahan dan perampokan sekitar 20 bisnis di pusat perbelanjaan terdekat.

Pada hari Senin, Walz memerintahkan jam malam senja hingga fajar untuk area Kota Kembar yang lebih besar di sekitar Minneapolis dan St. Paul, tetapi gangguan berkobar lagi setelah jam malam diberlakukan.

Kerumunan di luar markas polisi menyerbu pagar darurat yang didirikan untuk mencegah pengunjuk rasa, beberapa melemparkan botol dan proyektil lainnya ketika polisi menanggapi dengan menembakkan gas air mata dan apa yang tampak seperti peluru plastik yang tidak mematikan.

Walikota Brooklyn Center Mike Elliott mengatakan polisi mendapat perintah untuk membubarkan massa.

"Saya menelepon dan meminta orang untuk pulang," kata Walikota Mike Elliott.

Baca Juga: Awas, Hindari Penggunaan Wadah Plastik untuk Makanan dan Pemakaian Parfum Terlalu Sering

Baca Juga: Sering Terlewatkan! Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Mengapa Berat Badan Tetap Sama, Bahkan Bertambah

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x