Sambut Ramadhan serta Lestarikan Tradisi, Muslim Indonesia di Inggris Gelar ‘Munggahan’

- 13 April 2021, 16:07 WIB
Foto acara tradisi Munggahan di KBRI Quito/laman resmi/Kemenlu.go.id
Foto acara tradisi Munggahan di KBRI Quito/laman resmi/Kemenlu.go.id //Aini/

Di tengah libur Paskah dan jelang Ramadan ini, Suwondo mengajak keluarganya untuk berkunjung ke beberapa kota yang dekat dengan tempat tinggalnya di Southampton.

“Kami kemarin berkunjung ke taman wisata Badbury dan Kota Reading, mengunjungi taman-taman kota di kawasan itu. Kemudian, menelusuri Jurassic Coast di kawasan Exmouth, East Devon, Dorset. Alhamdulillah, anak-anak senang dan pikiran menjadi segar. Semoga ketenangan jiwa dan perasaan bahagia menjadi bekal ibadah Ramadhan tahun ini,” terangnya.

Annisa Romadhona, muslimah Indonesia di Southampton, juga menikmati waktu jelang Ramadhan untuk silaturahmi sesama orang Indonesia di Inggris.

“Sedih juga suasana lockdown seperti sekarang ini. Biasanya kami sering berkumpul di satu tempat untuk berbagi makanan dan saling bertukar cerita, kangen-kangenan,” jelas Annisa.

“Nah sekarang ini tidak bisa mengundang banyak orang. Kami kemudian mengajak beberapa teman hanya enam orang untuk makan-makan di taman, di Riverside park yang tempatnya bagus,” sambungnya.

Baca Juga: Hati-Hati, Cara Jalan yang Salah Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Ini Ulasannya

Bagi Annisa, momen berkumpul sesama orang Indonesia merupakan sesuatu yang berharga.

“Iya, kami biasanya sibuk bekerja dari Senin hingga Jumat. Terkadang kalau akhir pekan juga ada tambahan kerja, over time. Nah, mumpung ini barengan dengan liburan Easter Break, jadi kami manfaatkan. Di Riverside park, bersama teman-teman, kami saling membawa makanan. Nah, meski sedikit orang, kami bisa menikmati, jadi happy,” kisah Annisa yang lahir di Palembang.

Di antara sesama orang Indonesia di Inggris, Annisa dikenal jago membuat Pempek, kuliner khas tanah kelahirannya.

Idham Effendy punya cerita yang berbeda. Mahasiswa di The University of Sheffield itu merasakan aura pandemi yang sedih. Idham merupakan penyintas COVID-19 di Inggris, ia baru saja sembuh setelah beberapa pekan menjalani perawatan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah